Mohon tunggu...
Slamet Riyanto
Slamet Riyanto Mohon Tunggu... Polisi - Tertarik dengan dunia puisi, ekonomi, dan teknologi.

Ikuti saja aturan main.. jangan pernah bertanya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rintihan Pemuja Kenikmatan

6 Juni 2019   07:13 Diperbarui: 6 Juni 2019   07:15 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hembusan angin malam yang terasa sangat dingin dan semakin menusuk tulang, membuat diriku ingin pulang, wajahku kusentuh dan terasa semakin kasar.. tidak selembut waktu muda, tak kusangka waktu begitu cepat meninggalkanku, .. ingin rasa hati ini bertahan dan terus berjalan menyusuri jalan, tapi mau bagaimana lagi tubuhku sudah rapuh... tertiup hempasan angin kecil saja, nafasku sudah sesak.. oh, Tuhan.. mengapakah kau berikan kepadaku tubuh dengan usia yang singkat, tidak sepanjang angan dan mimpiku.. ketika mataku sudah rabun, telingaku sudah tuli, lidahku sudah tidak bisa merasakan manis dan pahitnya rasa, masih kau berikan pikiran dan angan -- angan yang semakin melayang..

Kupikir semua ini adalah milikku selamanya, cantiknya istriku.. menariknya wanita simpananku.. mewahnya kendaraanku... luasnya tanahku.. ternyata, hanya sebatas usiaku.. lebih naasnya lagi hanya sebatas kemampuan tubuhku merasakan.. masih ingat jelas dalam benakku, segala upaya yang telah aku usahakan untuk meraih itu semua.. dari cara yang normal.. jegal menjegal.. hehhmm... tapi, menariknya lagi, aku baru tersadar setelah tubuhku tidak normal lagi... hehmm...  setiap aku melihat wajahku dicermin, seakan aku tersadar.. masih adakah waktu untukku ??

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun