Mohon tunggu...
Slamet Hariyono
Slamet Hariyono Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA

Guru bahasa indonesia penggerak literasi sekolah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Genggaman

6 November 2024   05:56 Diperbarui: 6 November 2024   07:49 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi tak lagi cerah,
Terpuruk dalam lelah,
Tertatih melawan luka,
Badai datang tanpa suara.

Tak perlu berkata kata,
Aku ada, tetap di sini ,
Bersama kumpulkan serpihan,
Merangkai harapan yang hilang.

Teman,
Jangan kau lupa,
Langit kembali biru setelah hujan,
Ada secercah cahaya dalam kegelapan
Setiap lelahmu ada kekuatan

Arungi cobaan
Meski rapuh kau rasakan,
Genggam tanganku, tak akan kulepaskan,
Bila badai mengganas teman sejati akan datang

Musibah ini hanyalah jalan,
Menuntunmu pada hidup yang lebih tenang,
Meski terluka, meski bersedih,
Aku di sini, bersamamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun