Nama saya Satrio. Usia saya kepala empat. Orang bilang sudah memasuki seperempat abad. Dengan status jomblo.
Kejombloan saya di bilang karena terlalu banyak milih. Saya sendiri bingung kalau di katakan banyak milih, sebab .....
saya sendiri sudah menyatakan perasaan saya kepada wanita yang saya sukai. Namun tidak ada satupun yang membalas
pernyataan saya tersebut. Sehingga saya selalu bertanya kepada diri saya.
Apakah ini namanya suatu kutukan? Kutukan agar tetap menjomblo.
Kalau saya perhatikan.
Tidak ada satupun yang kurang pada diri saya, cuma satu. Karena saya tidak pernah berminat dengan hal - hal yang berbau mengolah
tubuh. Maka tubuh saya tidak terlihat atletis atau six pack. Agak sedikit buncit.
Jujur. Terkadang saya cemburu dengan orang - orang yang mudah mendapatkan pasangannya. Yang lebih membuat saya sakit hati,
mengapa ada orang yang mudah mendapatkan pasangannya. Sampai meninggalkan pasangannya, atau menghabisi pasangannya.
Saya seakan mau berteriak keras ketelinga mereka,"Hei, ngapain kamu sia - siain orang yang sudah memilih kamu. Memang kalianÂ
tidak memikirkan nasib para jomblo. Kalau sudah tidak suka ngapain tidak tawarin kepada para jomblo. Pasti para jomblo tidak keberatan sama tawaran kalian."
Memang sih, hidup ngejomblo itu di bilang bebas, ya, bebas. Tetapi terkadang juga merasa kesepian.
Ibaratnya seperti sepasang sepatu yang tidak ada pasangannya. Atau bagian anggota tubuh yang tidak lengkap.