Profil
Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.
Bergabung 10 September 2020
Statistik
Label Populer
FOLLOWERS 85
Irham Bashori Hasba
https://www.kompasiana.com/bashorihasba
Irham Bashori Hasba adalah pegiat sosial masyarakat, suka ngamati dan menuliskannya
Slamet Wijaya
https://www.kompasiana.com/slametwijaya3854
senang mencoba dan menekuni bermacam profesi, dengan moto setelah mencoba, cocok dan tekuni.
Julianda Boangmanalu
https://www.kompasiana.com/julianda62255
Menulis untuk memahami dan suka pada literasi
Aisah Nurlaela
https://www.kompasiana.com/aisahnurlaela
Aisyah Nurlaela, mengajar bahasa Indonesia di SMP Islam Cendekia Cianju kab Cianjur.
Geraldo Horios
https://www.kompasiana.com/hos1311
menulis saat banyak pikiran
yuly pinasti
https://www.kompasiana.com/yulypinasti8103
Photography, humanitarian
Saiful Asyhad
https://www.kompasiana.com/saifulas0724
De Had adalah nama pena dari penulis buku ini. Nama lengkapnya Saiful Asyhad, S.H. Pria kelahiran Kota Lumpur (Sidoarjo), Provinsi Jawa Timur pada tahun 1964 ini memang hobi menulis sejak SMP hingga kini. Baginya, tiada hari yang terlewat tanpa menulis. Sampai-sampai dia menemukan moto hidupnya sebagai penulis lepas, “Tetap eksis berkat menulis.”
Sebagian besar pendidikannya di tempuh di Kota Pahlawan (Surabaya). Dia alumnus SDN Bulak Banteng II tahun 1976. SMP I Wachid Hasjim di tahun 1980. Kemudian, melanjutkan ke SMA Negeri 9 dan tamat pada tahun 1983. Pendidikan S1 dia tempuh di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya dan tamat tahun 1989.
Perjalanan karirnya di dunia surat kabar diawali di harian sore Surabaya Post (1991-1992) sebagai staf Sumber Daya Manusia. Kemudian, ke tabloid Agrobis (Jawa Pos Grup) mulai tahun 1992 – 1993 sebagai staf pemasaran.
Kemerdekaannya dalam berkarir sebagai penulis lepas (freelance writer) membuatnya memutuskan diri dari pekerjaan formal tersebut dan menetap di Kota Tahu Kuning (Kota Kediri), Provinsi Jawa Timur dari 1992 hingga kini. Profesi penulis itu juga diikuti dengan profesi lainnya sebagai guru les SD hingga SMP di rumah.
Kegiatannya menulis memuncak ketika menjadi staf ahli (konsultan) untuk majalah Misykat yang merupakan majalah resmi Pondok Pesantren Lirboyo. Di majalah itu banyak tulisannya yang dimuat, terutama opini dan esai. Juga mengasuuh rubrik tetap Bina Kepribadian yang melayani keluh kesah pembaca Misykat. Itu dilakoninya sejak 2005 hingga 2015.
Yang paling menarik, di sela-sela mengabdikan diri sebagai tutor kursus-kursus: bahasa Inggris, jurnalistik, kepribadian, dan pidato dari tahun 2002 hingga sekarang, dia masih mau nyantri di Pondok Pesantren Lirboyo dari tahun 2005 hingga 2009 meskipun sudah menyandang gelar sarjana hukum.
Apa pun
DuaBahasa
https://www.kompasiana.com/duabahasa
Terus mencoba membuat alihan bahasa yang enak dibaca