Api yang memakan kegelapan membuka mata dari pejam
Jiwa-jiwa muncul pengertian yang ditatap dari semula kelam
Angin menjadi energi memompa bola cahaya melumat malam
Ruang tlah berlinang benderang satu sama lain saling uluk salam
Amanah agung tersampaikan masing-masing hati sudah paham
Nyata, gelap telah sirna di garba para insan tatkala maknai kalam
Lakukan kewajiban yang tergaris di lembaran kalbu tentang peduli
Upaya sekecil apa pun berfaidah bagi yang tercekik kematian nurani
Hibahkan waktu dan wakafkan tenaga tuk lepas blitan pemangsa hati
Urus sejenak kebutuhannya dalam papa agar kembali tampak berseri
Robbul izati curahkan embun di jiwamu di kelak hari pahala menanti