Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Suci

28 November 2020   18:57 Diperbarui: 28 November 2020   19:10 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
123rf via Twitter.com/lia_icha

Cinta Suci

 Cinta itu bukan seperti daun yang lepas dari dahan

Mengikuti angin lalu menjelma di jari-jari sepasang

Tapi perjalanan panjang penuh hitungan tak ringan

Siapa dapat anugerah lekaslah kuat-kuat pelihara

 

Jangan umpamakan kembang mekar di taman sari

Puas memandang indahnya warna lalu terlupakan

Cinta bukan kembang yang lekas kehilangan wangi

Tetapi karuia Illahi yang harus dijaga sepanjang usia

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun