Â
Di linang air mata itu sudah banyak kata
Tak perlu paksa mulut untuk lagi bicara
Dinding hati bukan memar tapi terluka Â
Pemikat, buatlah dia senyum lalu puja
Â
Niscaya angin kan mengalun segar lagi
Jiwanya yang berseri damaikan nurani
Wajah berkilauan bila diinfus jujur setia
Sekali dibalur madu cinta muram durjaÂ
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!