Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Ikut Berpusar di Jagad Kemunafikan

30 Oktober 2020   12:48 Diperbarui: 30 Oktober 2020   13:36 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah kuning saja tak gegabah tuk dibuat turun

Apalagi yang hijau dimanja mandi embun-embun 

Sekarang pintu partisipasi sudah dibuka lebar

Bicara sembarang pun sah dan kian lancar

Tak lagi pengkritik meringkuk di balik pagar

Kecuali makar aparat berkewajiban menatar

Biarin pengamat yang seolah ilmunya tak bisa ditakar

Penonton sepak bola pun sama seolah lebih pintar

Kritisi pemimpin dan memaki pemain seakan wajar

Meskipun jika mereka suruh tampil pasti gemetar

Sadari saja dia memang matahari tapi bukan super star

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun