Benar kau lalai, mendiamkan atau sudah selesai
Tiada lagikah kompetisi pendobrak semangat hati
Bagai senja yang menurunkan lembayung ke bumi
Tapi ada cahaya lembut rembulan yang begitu asri
Mana eforia gemerlap gairah bunga-bunga mekar
Kelap kelip bintang di atas mega-mega melingkar
Luapan jiwa ingin petik tuk hiasi dada bersinar
Meraih cahaya terangi kehidupan penuh gebyar Â
Sebaiknya lanjut karena ini pintu mata air cinta
Yang zatnya merambati ke seluruh sendi merata
Jadi asa jiwa-jiwa penuh ekspresi dan performa