Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mintalah Cara Adab Beretika dan Sabar

13 Oktober 2020   17:36 Diperbarui: 13 Oktober 2020   17:44 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan di lautan tapi bergelombang deras

Mungkinkah geloranya hawa memanas

Yakni unjuk gagah hati para kurang puas

Pamer rasa ke gedung megah muka monas

Jadilah lautan yang punya gelombang

Biasa berkawan badai jiwa tetap tenang

Dari empat penjuru angin mengguncang

Di kesedihan senyum tetap mengembang

Sepontan kotaku dijamah jiwa-jiwa sangar

Bagai mendung tengah hari berhias halilintar

Mau apakah gerangan datangmu ingar bingar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun