Jelang senja menyapa kabut turun melata
Tak menyangka Senen kan begitu luka
Sesaatnya mentari masih riang ketawa
Amarah tak berarah tumpahkan murka Â
Kucing belangnya berlari ke rumpun bambu
Nikmati kembali kesejukan tak terganggu
Tak peduli anjing gonggong paruh waktu
Kekacauan mengalir serapah biar berlalu
Ulah mutiara berkilau di remang kelambu
Reka paksa para benalu, sigap jurus tipu
Mendamba mekar bunga percepat waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!