Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Topang yang di Perahu Kertas Raih Bintang

5 Oktober 2020   20:19 Diperbarui: 5 Oktober 2020   20:27 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perahu-perahu kertas.artwork/pulsk.com

Sebelum selesai langit bermandi kejora

Kemudian mentari gantikan cerahi jiwa

Hembus sejuk nafas rekahkan bahagia

Kaulah sang maha besar pancarkan rona

Bunga-bunga tampak mekar di pertiwi  

Beraroma dan semerbak nikmat nurani

Mekar nasibmu dari kuntum-kuntum asri

Hingga menjadi buah masak nan berseri

Pilar-pilar kokoh itu faktor kekuatan

Tidak semua insan bisa disepadankan

Indah akar rumput masih diremehkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun