Seiring rembulan menghempaskan remang
Fajar behias gading ucap jumpa lagi di petang
Warna-warni pelagi takkan lapuk dan lekang
Karena ketulusan adalah buah yang matang
Kejujuran itu bukan ada di rupa tetapi di rasa
Tak usah rias, hati beraura wajah mempesona
Jadilah  buah semangka penyeka haus dahaga
Keras berupaya dan berjibaku wujud jiwa setia
Bila bintang-bintang berselaput awan kelabu
Bagai cantik yang tak tulus karena bergincu
Laksana hanyut hati oleh lihainya penipu