Tobat tak ulangi kekeliruan masih luas samudera ampunan  Â
Apalagi kau hanya teriritasi cinta dari rindu nan menggebu
Terjadikan eksploitasi cinta tak sia-siakan belia wajah ayu
Kau tlah dibuat linglung siapa gerangan sandaran sejatimu
Faktanya ia tak pernah tampilkan ketulusan, hanya semu
Â
Bangkit, intip lewat jendela di sana dunia makin merona
Masih berjuta harapan berseliweran di lintasan cakrawala
Hentakkan selimut lusuhmu dan mandilah dengan cahaya
Kembali tampil bawalah cinta, nikmati kesejatian pesona
***