Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Indahnya Belum Serona Mimpi Pujangga

30 September 2020   10:31 Diperbarui: 30 September 2020   10:47 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tempatwisataseru.com

Wajahmu teduh berkerudung cemara

Berselendang pelangi makin ayu mayapada

Bergincu pekerti mempercantik gupita rasa

Bukan pernak-pernik tetapi rumpun bunga    

Hadirnya pagi tlah segarkan denyut nadi pertiwi 

Angin membelai rambut pebukitan terurai rapi

Kupu-kupu manis riang menciumi kelopak sari

Senyum dedaunan nambah alam kian berseri

Memandang jiwa dari kebeningan telaga

Lihat kisah asmarandana dari bingkai kaca 

Terurainya berkasih mesra sang pujangga  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun