Wajahmu teduh berkerudung cemara
Berselendang pelangi makin ayu mayapada
Bergincu pekerti mempercantik gupita rasa
Bukan pernak-pernik tetapi rumpun bunga  Â
Hadirnya pagi tlah segarkan denyut nadi pertiwiÂ
Angin membelai rambut pebukitan terurai rapi
Kupu-kupu manis riang menciumi kelopak sari
Senyum dedaunan nambah alam kian berseri
Memandang jiwa dari kebeningan telaga
Lihat kisah asmarandana dari bingkai kacaÂ
Terurainya berkasih mesra sang pujangga Â