PURNAMA DI DADAMU
Bulan sedang purnama di dadamu
Tiada dibatasi senja dan kelambu
Seprai wangi hingga pagi mencumbu
Tak jemu beranjak membatik rindu
Mengukir indah di muka jendela
Senyumu songsong serona bunga
Sketsakan jiwa tiada lelah demi cita
Memetik mentari tuk menyinari asa
Gigihmu pasangkan pusel satu satu
Pun tampung embun dari rimbun perdu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!