Kau tiada mangu menatap apapun
Tiada jemu menanti datang embun
Kaulah itu penyejuk bertahun tahun
Nuranimu semilir menjadikan rimbun
Telaga bening berhias teratai indah
Kedalaman ilmu kilaukan para mastah
Tapi cahayamu tak silaukan yang kalah
Merangkul dan mewejang penuh ramah
Dia yang sunyi dari bisingnya iri dengki
Kau hujan lunturkan debu debu pemaki
Dan dipajangkan bianglala di sanubari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!