Entah sejak kapan aku mencintai kopi,aku lupa. Satu yang pasti setiap hari aku selalu nikmati. Aku bukan petualang kopi yang meminumnya harus dengan cara begini atau ritual begitu. Minum ya minum aja karena aku memang mencintainya. Gak pernah ribet harus kopi ini harus merek itu, diracik begini atau diolah begitu. Mungkin ini yang disebut rahasia #dibaliksecangkirkopi.
Sehari biasanya aku minum satu sampai tiga gelas, tergantung kesibukan dan mood. Dimana minumnya? Aku bisa minum kopi dimana saja, gak harus dicafe atau cofeeshop. Bisa dipasar diangkringan, atau mungkin dirumah janda sebelah hehe. Pokoknya dimana saja yang penting itu kopi. Dan aku suka kopi apapun termasuk nescafe.
#Dibaliksecangkirkopi aku temukan senyum, tawa yang pernah menghiasi detik waktuku. Tatapan lembut, tutur kata yang urut. Dia suka kopi yang tidak terlalu manis meski dia bukanlah pengidola kopi pahit. Selalu ditengah-tengah, mengambil sudut pandang yang renyah. Aku masih ingat betul terakhir dia meminum kopi disampingku, secangkir waktu yang aku bagi dengan haru. Saat itu dia mengatakan......
[caption id="attachment_385311" align="aligncenter" width="560" caption="dokpri"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H