Mohon tunggu...
Slamet Bowo Sbs
Slamet Bowo Sbs Mohon Tunggu... Jurnalis - Sarana Berbagi

Bukan siapa-siapa namun bertekad memberikan yang terbaik untuk sesama, pernah 7 tahun menjadi "pekerja" media . Saya bisa dihubungi di wa/call 085245208831, email : slametbowo83@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dengan 3G Indosat Karir Saya Cepat Menanjak

6 Desember 2012   06:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:06 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan ini merupakan pengalaman bagi saya selama tiga tahun menggunakan layanan Indosat, tepatnya sejak tahun 2009. Karena sejak saat itu kantor kami yang baru berdiri Agustus 2008 memiliki kebijakan setiap wartawan wajib menggunakan Black Berry guna memperlancar dalam proses pengiriman berita.

Sebagai jurnalis, saya memiliki pengalaman cukup istimewa tiga tahun menggunakan jaringan telekomunikasi seluler Indosat. Khususnya dalam mempelancar pekerjaan saya sehari-hari di Harian Tribun Pontianak (anak perusahaan Kompas Gramedia.

Awalnya memang saya tidak kenal banyak dengan Indosat, karena saya sebagai pribadi sewaktu kuliah lebih suka menggunakan jaringan telekomunikasi lain, mengingat untuk wilayah Kalimantan Barat waktu itu dikuasai oleh jaringan komunikasi tersebut. Namun lambat laun saya lebih suka menggunakan Indosat dengan beberapa kelebihanaya.

Terutama bagi saya dalam proses pengiriman berita untuk kepentingan berita online yang ditayangkan setiap menit oleh tribunpontianak.co.id. Saya bersyukur menggunakan Indosat, karena selain jangkauan sinyalnya lebih luas untuk Kalimantan Barat, sinyal Indosat juga cenderung lebih stabil jika dibandingkan dengan jaringan telepon seluler lainya.

Satu di antara yang saya rasakan yakni pada 2010 silam, ketika saya mendapatkan tugas peliputan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Tepatnya ketika harus meliput deklarasi akbar pasanagan Mikael Abeng-Suryanto Tanjung atau yang dikenal dengan pasangan AA. Tepatnya di Desa Kayan Hilir Kecamatan Kayan Hilir Kabuaten Sintang.

Pada saat itu karena waktu yang tidak memungkinkan untuk kembali ke Kota Sintang yang jaraknya sekitar 80 kilometer karena kondisi jalanya juga rusak. Maka saya bersama beberapa orang rekan jurnalis terpaksa harus mengirimkan berita dari lokasi deklarasi. Untuk sekedar di ketahui khusus wilayah Kabupaten Sintang meskipun jaraknya terbilang dekat, membutuhkan waktu yang lama untuk mencapainya karena kondisi infrastruktur yang kurang baik.

Padahal setiap hari kami di deadline pukul 17.00 WIB sudah harus mengirimkan hasil reportase lapangan hari itu. Kondisi ini memaksa saya berfikir keras, Alhamdullilah saya menemukan masjid untuk melepas lelah dan menjalankan kewajiban mengirimkan hasil reportase tersebut. Sebenarnya pada saat itu saya membawa laptop dan juda modem untuk memperlacar pekerjaan.

Namun karena di wilayah tersebut jaringan modem yang saya bawa tidak ada sinyal, maka saya memakai Black Berry saya sebagai modem. Berita dan foto yang sudah saya ketik dan edit di laptop, kemudian saya imput ke BB saya agar bisa dikirimkan menggunakan fasilitas yang ada. Alhamdullilah pekerjaan saya hari itu berjalan lancer, dan berita deklarasi pasangan AA yang tidak dilaksanakan di dalam Kota Sintang bisa diketahui seluruh masyarakat Sintang bahkan Kalimantan Barat keesokan harinya.

Begitu juga dengan aktifitas pengiriman berita online setiap hari, saya dan komunitas di Tribun Pontianak memang sejak tiga tahun terakhir lebih mengandalkan jaringan Indosat. Beruntung bagi kami, dukungan 3G Plus Indosat ini memang memberikan kemudahan bagi kami dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.

Meskipun memang tidak dapat dipungkiri, beberapa kali jaringan Indosat khususnya di wilayah Kalimantan Barat mengalami gangguan seperti halnya jaringan telekomunikasi lainya. Terutama pada saat kondisi listrik sedang tidak stabil. Namun di beberapa wilayah Kalbar seperti halnya Sintang, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu jaringan Indosat cukup membantu pekerjaan saya.

Dengan berbagai target yang diberikan kantor seperti kami wajib mengirimkan enam berita dan foto setiap hari yang dikirim melalui milis kami. Saya bersyukur bisa memenuhi kewajiban tersebut, dan prestasi saya di kantor sejauh ini cukup membanggakan. Dan bisa dibilang di atas rata-rata kawan-kawan yang lain.

Karena ketika masih bertugas di daerah khususnya Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sanggau, saya bisa mengirimkan hingga belasan berita dan foto setiap hari. Tanpa pernah ada gangguan yang berarti, dan yang lebih membuat saya merasa senang berita dan foto yang saya kirim cepat terkirim sehingga bisa langsung di upload di portal kami.

Kelancaran tersebut juga yang mengantarkan saat ini menjadi penanggung jawab online (PO) di Harian Tribun Pontianak, tepatnya sejak sebelas bulan terakhir. Saya bersyukur mengenela Indosat sejak dini, selain biaya yang saya keluarga setiap bulan tidak terlalu mahal hanya sekitar Rp 150 ribu jenis kartu Matrix saya bisa mendapatkan pelayanan full service yang memuaskan.

Karir saya ini terbilang cepat naik dibandingkan rekan-rekan kerja satu angkatan bahkan angkatan lebih yang lebih dahulu. Bahkan rekan kerja saya sebagai penanggung jawab online saat ini, satu tahun lebih dahulu masuk di kantor Tribun Pontianak.

Saya berharap tentunya pelayanan Indosat ini bisa lebih dimaksimalkan ke depanya, khususnya wilayah-wilayah terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mengingat Kalimantan Barat memiliki lima titik perbatasan langsung dengan Negara tetangga Malaysia. Di mana sebagian besar masyarakat perbatasan masih mengandalkan produk Negara tetangga di bandingkan produk local Indonesia termasuk jaringan telekomunikasi seluler.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun