Mohon tunggu...
Slamet dzubairalfath
Slamet dzubairalfath Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka bermain game atau menonton film untuk mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jenis-Jenis Representasi Gambar Menggunakan Matriks serta Penerapanya

2 Juni 2024   21:40 Diperbarui: 2 Juni 2024   21:45 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kemajuan  teknologi  di  bidang  pengolahan  citra  (Image Processing)  pada  saat  ini  telah menjadi daya tarik tersendiri bagi manusia untuk di eksplorasi sehingga menjadi pengetahuan yang dapat diterima dan dipahami dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan tersebut, kreativitas identifikasi terhadap suatu objek tidak lepas dari pengolahan citra digital.

Pengolahan citra digital (Digital Image Processing) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari tentang teknik-teknik mengolah citra. Citra yang dimaksud disini adalah gambar diam (foto) maupun gambar bergerak (yang berasal dari webcam). Sedangkan digital disini mempunyai maksud bahwa pengolahan citra/gambar dilakukan secara digital menggunakan komputer. Secara matematis, citra merupakan fungsi kontinyu (continue) dengan intensitas cahaya pada bidang dua dimensi. Agar dapat diolah dengan komputer digital, maka suatu citra harus dipresentasikan secara numerik dengan nilai-nilai diskrit. Repersentasi dari fungsi kontinyu menjadi nilai-nilai diskrit disebut digitalisasi citra. 

Terdapat beberapa alternatif representasi gambar menggunakan matriks

1. Binary image

Setiap piksel hanya terdiri dari warna hitam atau putih, karena hanya ada dua warna untuk setiap piksel, maka hanya perlu 1 bit per piksel (0 dan 1) atau apabila dalam 8 bit ( 0 dan 255), sehingga sangat efisien dalam hal penyimpanan. Gambar yang direpresentasikan dengan biner sangat cocok untuk teks (dicetak atau tulisan tangan), sidik jari (finger print), atau gambar arsitektur.

2. Grayscale Image

Gambar disimpan dalam bentuk matriks yang elemen elemennya berada di dalam rentang 0 (hitam) sampai 255(putih). Bilangan diantara 0 & 255 merepresentasikan warna abu-abu. Representasi gambar dalam bentuk grayscale image sering digunakan dalam pemrosesan citra.

3. RGB 

Pada color image ini masing-masing piksel memiliki warna tertentu, warna tersebut adalah merah (Red), hijau (Green) dan biru (Blue). Jika masing-masing warna memiliki range 0 - 255, maka totalnya adalah 2553 = 16.581.375 (16 K) variasi warna berbeda pada gambar, dimana variasi warna ini cukup untuk gambar apapun. Karena jumlah bit yang diperlukan untuk setiap pixel, gambar tersebut juga disebut gambar-bit warna. Color image ini terdiri dari tiga matriks yang mewakili nilai-nilai merah, hijau dan biru untuk setiap pikselnya,

Penerapan pengelolaan citra

  • Bidang Biomedis (Biomedical) : Pengolahan citra digital mengalami kemajuan penting dalam bidang kedokteran ketika ditemukannya tomografi terkomputerisasi (Compu- terized Tomography/CT) pada tahun 1970-an dan kini teknologi tomografi tersebut sudah maju sangat pesat. Pengolahan citra digital dapat digunakan untuk deteksi tumor atau kanker rahim, identifikasi penyakit paru-paru, identifikasi penyakit hati, identifikasi penyakit tulang, segmentasi tulang dari otot yang lainnya, klasifikasi gigi, dan analisis citra mikroskopis.
  • Bidang Fotografi : Kemajuan di bidang fotografi memberi dampak pada bidang-bidang astronomi, photogrammetry, dan fisika partikel. Para astronom dapat melakukan pengukuran terhadap posisi dan jarak suatu bintang dari foto udara. Para fisikawan menggunakan citra dari gelembung hidrogen untuk melakukan penelitian dan telah mengantarkan kepada penemuan berbagai partikel dasar.
  • Bidang Desain Visual : Dunia arsitektur dapat membuat desain visual suatu bangunan sebelum melakukan pembangunan yang sesungguhnya. Desain visual akan sangat mempermudah para arsitek dalam memberikan amp penjelasan rinci terhadap suatu rancangannya. Gambar 1.7 menun jukkan contoh desain arsitektur rumah (a) dan desain ruangan (b) dengan memanfaatkan aplikasi khusus desain visual.
  • Bidang Penginderaan Jarak Jauh (Remote Sensing) : Informasi penting dari sumber-sumber alam seperti pertanian, perairan, kelautan, mineral, hutan, dan geologi dapat diperoleh dengan melakukan analisis citra terhadap citra satelitnya. Pence- maran air laut, kerusakan wilayah, dan pencemaran atau polusi udara dapat dilakukan dengan menganalisis citra satelitnya

sumber : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun