Tahun 2020 ini Indonesia tengah diserang sebuah virus yang dikenal dengan istilah COVID-19 atau lebih dikenal dengan virus Corona. Virus corona ini adalah virus yang pertamakali ditemukan di kota wuhan Cina sejak awal tahun 2020
Di bulan Maret 2020 virus tersebut sampai ke Indonesia dengan kasus pertama terjadi di daerah Depok Jawa Barat kemudian berkembang dengan sangat luar biasa hingga hampir seluruh wilayah Indonesia terserang virus tersebut hingga sampai lah di provinsi jawa tengah dengan pertama terkonfirmasi virus ini di Solo dan semarang hingga saat ini terdapat 7 Orang meninggal dunia dan 4 orang sembuh serta terdapat 406 Pasien dengan status PDP (Pasien dalam Pengawasan) dan 9.434 orang dinyatakan sebagai ODP (orang Dalam Pemantauan) sumber https://corona.jatengprov.go.id/Â
berdasarkan instruksi di setiap desa dan RT/RW di haruskan membuat posko untuk memantau kedatangan warganya, hal ini pun dilakukan oleh Dukuh Kanari dan Dukuh Semprung yang merupakan RT 04 RW 8 Desa Malahayu Kecamatan Banjarharja Kabupaten Brebes. Akan tetapi di daerah ini sangat unik karena proses skrining atau pendataan dilakukan secara online.
Menurut Kasteri yang merupakan Kadus RT 04/ 08 hal ini dilakukan karena dikhawatirkan terdapat orang yang pulang dari kota jakarta yang merupakan daerah urban penduduknya dengan membawa virus ke tempat lain sehingga dia hanya mendata melalui skrining online dan menyarankan agar warganya tersebut tidak keluar dari rumahserta membatasi diri dari anggota keluarga selama 14 hari (ISOLASI MANDIRI) dan apabila ada keluhan dapat menghubungi posko atau contac person serta rumah sakit yang ada yang ada ungkapnya.
melalui situs gg.gg/siagacoronakanari ini warga dapat melaporkan kedatangan sehingga nantinya akan dilaporkan ke pihak desa agar dilakukan pemantauan selama 14 hari sehingga dapat memutus rantai penularan covid-19 ini dengan secepat-cepatnya dan hingga saat ini terdapat 35 orang yang melaporkan skrining secara online tersebut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H