Mohon tunggu...
Leonard NommensenTS
Leonard NommensenTS Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Brawijaya

Saya adalah Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Brawijaya yang tertarik dengan isu transnasional, pembangunan, dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Pengaruh Sosialisasi Bencana dan Mitigasi di Desa Tumpakrejo?

12 Agustus 2024   22:43 Diperbarui: 12 Agustus 2024   22:46 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kegiatan Sosialisasi Bencana dan Mitigasi di SDN 1 Tumpakrejo (Dokpri)

Bencana merupakan kejadian luar biasa yang sulit untuk dicegah dan dihindari. Beberapa bencana dapat disebabkan oleh faktor alam yang tidak dapat diprediksi kapan bencana dapat terjadi. Indonesia merupakan negara yang rawan bencana karena letak geografisnya yang masuk ke dalam "Ring of Fire" atau Cincin Api, yang merupakan letak pertemuan tiga lempeng tektonik dunia. Hal tersebut membuat masyarakat Indonesia senantiasa mengalami fenomena bencana setiap tahunnya. Oleh karena itu, perlu adanya materi terkait bagaimana mengantisipasi bencana dan apa yang harus dilakukan saat dan setelah bencana terjadi. 

Sosialisasi bencana dan mitigasi ini menjadi salah satu program kerja dari Kelompok Jantra FISIP Berbakti Desa atau FBD 75 Universitas Brawijaya. Sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2024 di SDN 1 Tumpakrejo pada siswa-siswi SD kelas 6. Sosialisasi ini dilaksanakan agar siswa-siswi dapat mengetahui apa itu bencana, potensi bencana-bencana yang dapat terjadi di Desa Tumpakrejo, dan langkah mitigasi untuk setiap bencana. Kegiatan ini merupakan langkah yang tepat menurut Kelompok Jantra FISIP Berbakti Desa atau FBD 75 Universitas Brawijaya dalam mengenalkan apa itu bencana kepada anak-anak. 

Sosialisasi ini diangkat melalui tema yang dipilih oleh Kelompok Jantra FISIP Berbakti Desa atau FBD 75 Universitas Brawijaya, yaitu lingkungan dan kebencanaan. Sosialisasi ini menjadi salah satu program kerja yang dilaksanakan dengan alasan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap bencana. Hal ini dibuktikan dengan kebiasaan masyarakat yang membakar sampahnya di halaman belakang rumah mereka. Oleh karena itu, sosialisasi ini ditujukan kepada masyarakat yang masih muda, yaitu siswa-siswi SD. 

Gambar 2. Pemaparan Peta Jalur Evakuasi (Dokprid)
Gambar 2. Pemaparan Peta Jalur Evakuasi (Dokprid)

Sosialisasi bencana dan mitigasi yang dilakukan ini dilengkapi dengan penjelasan pemetaan jalur evakuasi untuk SDN 1 Tumpakrejo. Peta jalur evakuasi ini dibuat oleh Kelompok Jantra FISIP Berbakti Desa atau FBD 75 Universitas Brawijaya agar semua warga SDN 1 Tumpakrejo---tidak hanya siswa-siswi saja---dapat mengetahui jalur yang aman untuk dilewati dan titik kumpul yang dapat digunakan ketika bencana terjadi. 

Hasilnya, siswa-siswi kelas 6 SDN 1 Tumpakrejo mengikuti sosialisasi ini dengan penuh antusiasme. Mereka dapat menyimak materi yang dijelaskan dengan baik dan penuh seksama. Tidak sedikit pula yang bertanya mengenai materi yang sudah dipaparkan sebelumnya. Siswa-siswi dapat mengetahui lebih jelas apa itu bencana, cara mencegah bencana yang dapat terjadi di desa mereka, dan juga cara menyelamatkan diri mereka ketika terjadi bencana di desa mereka, baik saat berada di rumah mereka maupun di sekolah mereka. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun