Mohon tunggu...
Sekar Ayu Lestari
Sekar Ayu Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN Veteran Jakarta

Saya adalah seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi di UPN Veteran Jakarta dan sedang menempuh pendidikan di semester 6. Saya temasuk orang yang aktif dalam mengikuti organisasi kampus. Organisasi kampus membuat saya menjadi orang yang gampang beradaptasi dengan lingkungan dan memiliki banyak skill baru.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mengurangi Efek Buruk Polusi Udara pada Otak dengan Peluncuran Bus Listrik

4 April 2023   20:15 Diperbarui: 4 April 2023   20:47 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kendaraan bermotor berbahan dasar fosil seperti diesel maupun bensin menjadi salah satu penyumbang terbesar polusi udara. Adanya polusi udara tersebut dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan manusia pada jangka panjang, terutama pada otak. Permasalahan mengenai polusi udara ini menjadi permasalahan yang cukup serius dan cukup memprihatinkan, terutama di kota-kota besar.

Akan tetapi, dengan kemajuan berpikir pada peradaban manusia, baru-baru ini muncul secercah harapan bagi permasalahan mengenai adanya polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor tersebut. Kemunculan bus listrik di berbagai kota seluruh dunia, termasuk Ibukota Jakarta , memberikan harapan baru untuk mengurangi dampak buruk dari polusi udara pada otak manusia.

Banyak sekali efek buruk yang disebabkan polusi udara bagi tubuh manusia seperti sakit kepala, gangguan pernapasan dan bahkan berdampak pada tumbuh kembang otak. 

Orang yang hidup dengan menghirup polusi udara mengalami perubahan pada otak yang berpengaruh dalam hal pengendalian emosi. Akibat dari adanya hal tersebut, memungkinkan seseorang akan mengalami gangguan kecemasan dan depresi dibandingkan dengan mereka yang hidup dengan menghirup udara bersih. 

Gangguan kesehatan bagi manusia dari efek buruk polusi udara ini telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Dengan adanya bus listrik, maka dapat menurunkan tingkat polusi udara di Ibukota dan membantu mencegah kesehatan manusia terutama pada otak.

Dengan kehadiran bus dengan tenaga listrik sebagai bahan bakarnya, membuat emisi gas yang dihasilkan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bus-bus pada umumnya yang berbahan dasar fosil. Selain itu dengan adanya bus listrik ini dapat mengurangi dampak perubahan iklim demi masa depan bumi yang berkelanjutan.

Peluncuran bus listrik di Ibukota Jakarta tentunya tidak langsung menghilangkan semua permasalahan mengenai polusi udara, tetapi dengan adanya peluncuran tersebut merupakan salah satu langkah positif yang diambil dalam upaya mengurangi dampak buruk jangka panjang dari polusi udara. Hal ini akan membantu kualitas udara semakin membaik di Ibukota Jakarta dan juga mengurangi dampak buruk perubahan iklim di kemudian hari.

Sebagai warga ibukota, kita semua memiliki peran dalam menjaga kesehatan otak dan lingkungan. Contohnya adalah dengan menggunakan kendaraan umum yang lebih ramah lingkungan seperti bus listrik ini. dengan demikian maka kita dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan juga secara tidak langsung dapat mengurangi efek buruk dari polusi udara pada otak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun