Aku mengendap-endap, berusaha mencuri dengar percakapan di dalam, telinga kubuka lebar-lebar, sedikit menempel di pintu ruangan. Seharusnya aku merekam ini sebagai barang bukti, tapi sialan, ponselku tertinggal entah di mana.
"Hallo Pah, Papah kabur aja ke Singapura. KPK tidak akan bisa menangkap Papah di sana. Nanti biar Mamah menyusul sesudah mengamankan uang kita ke rekening luar negeri."
Aku terkesiap, jadi ini yang dia lakukan? Sekarang aku bisa menangkap basah. Maka, segera kuterobos kamar dan berkacak pinggang di depannya.
"Salwa! Kembalikan ponsel Bunda, dan jangan main sandiwara jadi istri koruptor lagi, Bunda tidak suka!"
Salwa putriku mendelik dan segera menyerahkan ponsel di tangannya.
(Jauhkan anak Anda dari segala macam berita di televisi. Ingat, SEMUA jenis berita)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI