Mohon tunggu...
Clarenza A
Clarenza A Mohon Tunggu... Sales - Writer and creator

Belajar memaknai / Twitter @skyclarrr

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jatuhlah di Atas Batu

20 Juni 2020   20:33 Diperbarui: 20 Juni 2020   20:28 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu kupikir, jatuh hati adalah surga di bumi.

Benar, sih. Tapi siapa yang bisa mengukur kedalamannya?

Kalau hati tak pernah salah, lalu mengapa manusia tidak ada yang benar?

Mungkin jatuh hati hanyalah kiasan perasaan yang berlebihan.

Jatuh cinta pun sama. Pada akhirnya cinta dikalahkan nafsu.

Hari ini terjatuh, besok bisa saja mati. 

Mungkin cinta hanyalah fenomena alamiah yang ada untuk

 mencabik-cabik umat manusia sampai gila.

Kalau ada batu, aku mau meletakkan kepalaku disitu. 

Terlelap di bawah sinar rembulan redup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun