Mohon tunggu...
Skolastika Devi
Skolastika Devi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student at Diponegoro University

love to write and read

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Bantu Desain Layout Posyandu sebagai Fasilitas Isoman Warga

7 Agustus 2021   16:05 Diperbarui: 7 Agustus 2021   23:29 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bringin, Semarang (7/8/21) -- Kota Semarang merupakan kota dengan angka positif COVID-19 tertinggi di Jawa Tengah, dengan total kasus positif pada tanggal 5 Juli 2021 yaitu 59.695 terkonfirmasi (siagacorona.semarangkota.go.id). Lonjakan ini bukan semata-mata karena aktivitas mudik pada lebaran yang lalu namun juga didominasi dari klaster keluarga. Semakin tinggi angka positif COVID-19, maka kebutuhan terkait upaya penyembuhan juga ikut meningkat, seperti obat bahkan fasilitas ruang isolasi. Bagi pasien yang tidak memiliki gejala parah, dianjurkan untuk melakukan isolasi secara mandiri oleh pemerintah. Namun tidak semua keluarga memiliki fasilitas yang memadai untuk menerapkan isolasi mandiri.

Rukun Warga (RW) XI sebagai lembaga kemasyarakatan yang berperan dalam meningkatkan ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat memiliki fasilitas salah satunya posyandu yang belum dimanfaatkan secara optimal. Situasi pandemi COVID-19 saat ini, posyandu selain menjadi wadah untuk memberdayakan masyarakat dengan memberikan pelayan seperti penyuluhan keluarga berencana, bina keluarga lansia, dan sebagainya, namun juga dapat memanfaatkan ruangan posyandu yang tersedia sebagai fasilitas isoman bagi warga sekitar. 

Skolastika Devi Kusuma Christiani, mahasiswa Fakuktas Teknik yang tergabung dalam Tim II KKN Universitas Diponegoro dibawah bimbingan Dr. Ir. Marry Christiyanto, M.P., I.P.M selaku Dosen Pembimbing Lapangan membantu perancangan layout ruang posyandu untuk dijadikan fasilitas isoman dengan memperhatikan luas, kebutuhan, dan fasilitas pendukung ruang seperti jendela sebagai ventilasi. Protokol isolasi mandiri dan aturan 5M juga diinformasikan dalam bentuk poster interaktif agar dapat dipahami oleh warga yang menggunakan posyandu.

Selain rancangan layout posyandu, ruang tunggu juga dirancang untuk dapat digunakan sebagai tempat berkumpul di masa pandemi. Sesuai protokol kesehatan yang berlaku untuk selalu menjaga jarak, ruang tunggu yang berukuran 9 m 4.05 m dapat memuat 18 warga dengan jarak aman 1 meter antarwarga. Perhitungan ini mempertimbangkan ukuran antropometri dimensi lebar bahu manusia yaitu sekitar 51.14 cm. Dengan rancangan ini, diharapkan posyandu dapat memberikan manfaat bagi warga RW XI.

 

Skolastika Devi Kusuma Christiani -- Fakultas Teknik UNDIP 2018

Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Marry Christiyanto, M.P., I.P.M 

Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang

Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun