Mohon tunggu...
Skolastika Adelia Arianti
Skolastika Adelia Arianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate International Relation Student at Faculty of Social and Political Science in Parahyangan Catholic University

Hello!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi, 27 November 2022

2 Desember 2022   11:33 Diperbarui: 2 Desember 2022   11:48 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi Hominisasi yang diselenggarakan pada tanggal 27 November 2022 diadakan untuk memperdalam nilai Humanum yang ditanamkan oleh Universitas Katolik Parahyangan pada mahasiswanya.  Geladi yang dimulai pukul 07.45 dan selesai pada pukul 12.30 itu dipadati oleh pemaparan materi oleh fasilitator mengenai nilai Humanum dalam Universitas Katolik Parahyangan dan kerangka berpikir SWOT serta 5W+1H. Selanjutnya, peserta dibagi per kelompok dengan tema nya masing-masing. Kelompok saya mendapatkan tema Hari Wayang Nasional. Kami harus mengemas tema Hari Wayang Nasional dengan cara yang menarik menggunakan kerangka berpikir yang telah diberikan oleh fasilitator sebelumnya. Walaupun waktu untuk berdinamika terbatas, kelompok saya dapat bekerja sama dengan baik hingga menang saat melakukan presentasi.

Kemampuan berlogika dan berbahasa yang baik menjadi 2 poin penting dalam Geladi Hominisasi karena dengan begitu kita dapat merumuskan dan menyampaikan ide atau suatu gagasan baru yang kita punya dengan baik dan mudah diserap oleh orang lain. Hal tersebut juga penting diterapkan sebagai warga negara Indonesia yang baik di keseharian kita. Sepanjang saya mengikuti geladi Hominisasi, saya mendapatkan manfaat yang berlimpah mulai dari relasi baru hingga ilmu baru dari fasilitator dan juga teman. Manfaat dan kemampuan yang saya dapat ini sangat berguna bagi dunia perkuliahan sampai pekerjaan nanti karena kemampuan ini wajib dimiliki oleh setiap orang untuk menjadi pribadi yang berkualitas. Tentunya, kemampuan tersebut tidak muncul begitu saja, perlu latihan dan penerapan secara konsisten dalam mewujudkan kemampuan yang maksimal. Maka dari itu, saya akan berusaha untuk menerapkan kerangka berpikir tersebut di setiap situasi yang saya hadapi, contohnya adalah saat menerima berita baru agar tidak mudah terhasut oleh hoax atau berita palsu. Dengan cara tersebut, walaupun kecil tetapi rutin, saya bisa mengasah kemampuan saya dalam berpikir dan berbahasa menjadi warga negara dengan pribadi yang berkualitas.

#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun