Mohon tunggu...
Skila slimatu anisa
Skila slimatu anisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa universitas Muhammadiyah Mataram

hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel 11 gangguan Dalam Perkembangan Sosial Emosional

19 Januari 2025   09:14 Diperbarui: 19 Januari 2025   09:14 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

8. Peran Keluarga
   - Lingkungan Positif Keluarga yang mendukung dan menciptakan lingkungan yang aman dapat membantu anak-anak merasa nyaman dalam mengekspresikan diri.
   - Komunikasi Terbuka Mendorong komunikasi yang terbuka dan jujur di rumah dapat membantu anak belajar mengelola emosi dan membangun hubungan yang sehat.

 9. Pendidikan Sosial-Emosional di Sekolah
   - Kurikulumnya Sekolah dapat mengintegrasikan kurikulum yang fokus pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional, seperti empati, pengelolaan stres, dan resolusi konflik.
   -Pelatihan Guru  Memberikan pelatihan kepada guru tentang cara mendeteksi dan menangani masalah sosial-emosional di kelas.

  Kesimpulan
Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat memiliki dampak yang mendalam dan luas. Dengan pemahaman yang lebih baik, dukungan yang memadai, dan intervensi yang tepat, individu dapat mengatasi tantangan ini dan mencapai perkembangan yang sehat dan memuaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun