Mohon tunggu...
Skila slimatu anisa
Skila slimatu anisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa universitas Muhammadiyah Mataram

hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel 7 Teori Empati Dari Martin Hoffman

18 Januari 2025   18:02 Diperbarui: 18 Januari 2025   18:02 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengidentifikasi pengalaman emosional masa lalu dengan situasi saat ini.
Contoh: Merasa sedih melihat ora
Pembacaan Emosi

Menggunakan ekspresi waj
Contoh: Menyadari bahwa teman mera
Pengambilan Perspektif (Pengambilan Perspektif)

Mampu menempatkan diri di p
Contoh: Memaham
Empati dan Moralitas
Hoffman menekankan hubungan erat antara empati dan moralitas. Ia berpendapat bahwa empati adalah motivator utama untuk perilaku altruistik, yaitu membantu orang lain tanpa mengharapkan ketidakseimbangan. Empati memungkinkan individu merasakan penderitaan orang lain sehingga mendorong mereka untuk mengambil tindakan

Hoffman juga memperkenalkan konsep "Rasa Bersalah Berdasarkan Empati" , yaitu ra

Aplikasi Teori Empati Hoffman
Pendidikan Karakter

Mengajarkan empati kepada anak-anak sejak dini membantu mereka memahami perasaan ora
Psikologi dan Konseling

Terapis dapat menggunakan empati untuk membangun hubungan yang b
Hubungan Sosial

Empati membantu memperkuat hubungan
Pekerjaan Sosial dan Kemanusiaan

Ulang
Kritik terhadap Teori Hoffman
Pengaruh Budaya
Kritikus berpendapat bahwa Hof
Kompleksitas Empati Dewasa
Beberapa ahli berpendapat bahwa empati pada orang dewasa lebih kompleks dan melibatkan faktor sosial yang lebih mendalam.
Keterbatasan pada Situasi Nyata
Empati tidak selalu memotivasi tindakan altruis

Teori Empati Martin Hoffman

Martin Hoffman adalah seorang psikolog yang dikenal atas kontribusinya dalam memahami perkembangan empati pada manusia. Ia berpendapat bahwa empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain , yang b

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun