Mohon tunggu...
Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mohon Tunggu... Lainnya - Guru | Pecinta Sejarah

Jangan biarkan dirimu menderita dua penyakit. Pertama rabun membaca dan kedua lumpuh menulis. Ingatlah selalu pesan Al-Ghazali "Jika engkau bukan anak raja/ustadz maka menulislah". \r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Detik-detik Penembakan di Dalam Gedung Al Amerika

26 September 2013   07:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:23 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13801565771119681446

Negara Amerika kini diguncang kembali terkait adanya seorang warga sipil yang membredel beberapa anggota angkatan laut Amerika.

Jauh sebelum tersangka diketahui sebagai Aaron Lexis, warga Amerika telah membuat kesimpulan sepihak, baik di Media atau di dalam lingkup masyarakat sekitar, dengan menyalahkan Islam. Sindrom seperti ini, lebih jelasnya Islamophobia, memang sudah menjadi hal yang selalu diperbincangkan hangat manakala ada beberita terkait pemboman, pembunuhan dengan senjata atau apapun itu yang menyangkut dengan bagaimana film-film Hollywood membuat image dunia timur dengan sedemikian rupanya. Akibatnya banyak orang-orang Amerika, pada umumnya dan negara barat pada khususnya, yang melihat dunia timur, apalagi Islam, dengan gambaran kekerasan, pembunuhan, keterbelakangan yang dimana pada saatnya nanti membutuhkan seorang pahlawan penyelamat yang datang dari dunia mereka. Apa yang dilayangkan mereka ternyata hanya terlahir dari bagaimana dengan mudahnya sebagian orang tersebut cenderung lebih menggeneralisasi satu masalah menjadi hal bermasalah pada akar-akarnya. Sehingga dimata mereka mungkin semua yang beragama islam itu adalah teroris. Padahal banyak juga dari mereka yang, secara tidak sadar, telah menjadi korban dari bagaimana sebagian pihak yang tak suka  dengan keberadaan Islam membuat propaganda-propaganda. Apalagi kalau yang tidak sukanya itu berasal dari para penguasa media-media, yang disinyalir mempunyai andil besar dalam membentuk opini global. Penembakan dan Ungkapan Begitu pula yang terjadi saat peristiwa penembakan yang dilakukan oleh Alexis. Ketika berita ini mencuat sontak masyarakat disana, yang bisa dilihat dari aktifitas media, banyak yang melontarkan bahwa ini terkait dengan ektrimis islam, teroris dan lain-lainnya. Padahal dugaan mereka bukan semata karena padangan sesaat saja, akan tetapi pandangan mereka bisa dikata adalah dendam-dendam yang terpendam, terkait masa silam, dan menemukan kembali saat berkembangnya sekarang-sekarang. Inilah konflik entitas yang dikemukakan Huntington waktu itu. Konflik ini berbeda dari konflik antar negara atau ideologi tapi ini adalah konflik peradaban. Terungkap dan Video Sesaat Sebelum Penembakan Dan benar saja, ketika penembak yang telah diidentifikasi tidak terkait dengan Islam, secara umumnya maka disana terhening dengan seketika kicauan-kicauan sumbang tentang Islamophobia. Meskipun begitu mereka tidak berhenti untuk menyalahkan pihak-pihak tertentu. Adakalanya mereka juga menyalahkan sesuatu yang tidak berdasar pada satu sisi lain yang kurang lebih sama. Dibawah adalah detik-detik ketika Aaron Alexis mengintai para korban yang sedang sibuk dengan kegiatan sehari-harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun