Mohon tunggu...
Patri Handoyo
Patri Handoyo Mohon Tunggu... lainnya -

Pegiat seni, rakyat Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kelompok Sekular untuk Ketidakmabukan

21 Juli 2012   23:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:44 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok Sekular untuk Ketidakmabukan (Secular Organisation for Sobriety - yang di banyak negara barat sering disingkat menjadi SOS) adalah sebuah jaringan kelompok lokal non-profit yang mandiri, non-profesional serta mengabdi secara khusus untuk membantu individu meraih serta memelihara sobriety (keadaan tidak mabuk atau berada dalam pengaruh akibat konsumsi alkohol maupun bahan-bahan yang mempengaruhi mood/suasana hati). Terdapat pertemuan-pertemuan rutin kelompok ini di berbagai penjuru dunia.



Panduan untuk tidak mabuk:

1.Untuk memutus siklus penyangkalan dan meraih sobriety, kita pada awalnya mengakui bahwa kita adalah alkoholik atau rentan atas ketagihan zat-zat yang mempengaruhi suasana hati;

2.Kita menegaskan kebenaran ini setiap hari dan menerima tanpa reservasi fakta bahwa sebagai individu yang bersih dan tidak mabuk, kita tidak dapat dan tidak minum atau pakai, apapun yang terjadi;

3.Karena minum atau pakai bukanlah suatu pilihan bagi kita, kita melakukan langkah-langkah apapun yang diperlukan untuk melanjutkan Priorotas Ketidakmabukan kita bertahan lama;

4.Suatu kualitas kehidupan, yaitu “kehidupan yang baik” dapat diraih. Bagaimanapun, kehidupan juga diisi oleh berbagai macam ketidakpastian. Oleh karena itu, kita tidak minum atau pakai tanpa memandang perasaan, lingkungan, maupun berbagai konflik yang ada;

5.Kita berbagi dalam kerahasiaan satu sama lain pikiran dan perasaan-perasaan kita sebagai individu yang bersih dan tidak mabuk;

6. Tidak mabuk adalah Prioritas kita, dan kita bertanggung jawab atas kehidupan dan ketidakmabukan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun