Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aktualisasi Isra Mikraj Masyarakat +62,Tercermin dalam Pelepasan STy

27 Januari 2025   12:38 Diperbarui: 27 Januari 2025   14:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Salatnya benar dan baik. Imannya kuat, tawadu, tidak sombong, rendah hati. Tahu bahwa dirinya tetap memiliki masalah yang wajib disolusikan, namun tetap memiliki pikiran dan hati untuk mengabdikan dirinya bagi kemaslahatan dan kebahagiaan orang lain. Sebab, sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat untuk orang lain, orang banyak, masyarakat? Ukuran untuk orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri adalah saat seseorang sudah memikirkan dan berbuat membantu orang lain dengan pikiran/hati/tenaga/uang/lainnya atas kesadaran sendiri dilandasi oleh kecerdasan spritual (SQ), intelegensi (IQ), personality (EQ). Bertindak sesuai etika dan moral. Bukan demi keuntungan dan kepentingan pribadi.

(Supartono JW.28012025)

Di hari istimewa ini, Isra Mikraj 1446 H, sebab inti dari Isra Miraj adalah tentang perintah Salat dari Allah SWT untuk umat muslim, maka orang yang benar dan baik Salatnya akan bertambah pula imannya, akan tawadu, rendah hati, tidak sombong.

Cermin pelepasan STy

Sehubungan dengan Isra Mikraj, sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang jatuh pada pada 27 Rajab 1446 H atau 27 Januari 2025, saya melihat suporter sepak bola Indonesia yang menyempatkan dan meluangkan waktu hadir mengiringi kepulangan Shin Tae-yong (STy) adalah orang-orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri, dan saya yakin bagi mereka yang muslim adalah orang-orang yang benar dan baik Salatnya, maka bertambah imannya, tawadu, rendah hati, tidak sombong. Tahu berterima kasih, tahu diri, beretika dan bermoral, sebab cerdas SQ, IQ, dan EQ. Sehingga dapat berbuat memanusiakan manusia.

Orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri, yang insyaAllah benar dan baik Salatnya. Tahu bahwa dirinya tetap memiliki masalah yang wajib disolusikan, namun tetap memiliki pikiran dan hati untuk mengabdikan dirinya bagi kemaslahatan dan kebahagiaan orang lain. Sebab, sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat untuk orang lain, orang banyak, masyarakat? Ukuran untuk orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri adalah saat seseorang sudah memikirkan dan berbuat membantu orang lain dengan pikiran/hati/tenaga/uang/lainnya atas kesadaran sendiri dilandasi oleh kecerdasan spritual (SQ), intelegensi (IQ), personality (EQ). Bertindak sesuai etika dan moral. Bukan demi keuntungan dan kepentingan pribadi.

Shin Tae-yong (STy) kembali ke negaranya, Korea Selatan pada Minggu (26/1/2025) malam, melalui Terminal 3 Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta (Soeta), Kota Tangerang, Banten dengan penerbangan Korean Air pukul 21.50 WIB.

Seperti diberitakan oleh berbagai media massa dan media sosial (medsos), STy tiba di Bandara terbesar se-Indonesia tersebut sekitar pukul 19.45 WIB dengan pengawalan kepolisian.

Terhormat, mengharukan

Kepulangan STy ke kampung halamannya, seperti yang sudah diprediksi oleh berbagai pihak, diiringi dan dilepas oleh sebagian suporter sepak bola Indonesia, yang saya pikir riil, tidak berdrama. Para suporter tidak hanya dari kalangan pria saja, namun wanita, dewasa hingga anak-anak, sengaja datang langsung ke bandara terbesar se-Indonesia itu untuk melepas kepulangan  STy dengan penuh penghargaan dan penghormatan.

Para suporter datang dengan mengenakan jersey Timnas Indonesia, dibuat juga poster bergambar wajah STy serta spanduk yang bertuliskan ucapan terima kasih kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun