Wahai netizen, ayo belajar menjadi pintar, cerdas, dong. Jangan mau lagi pikiran dan hati Anda digoreng oleh pihak-pihak yang memanfaatkan kalian demi keuntungan "mereka".
Kisah STy, sudah selesai. Erick lebih memilih momentum, meski harus tidak beradab. Kini, momentum itu sudah dipercayakan kepada Patrick Kluivert (PK), dengan cara yang beradab. Semoga PK berhasil menjalankan amanah momentum dari Ercik Thohir. Dan, maaf, bila Anda gagal, siap-siap dipecat dengan tidak beradab lagi, ya. Makanya, harus berhasil, ya.
Bagi saya pribadi, dengan situasi PSSI dan Erick Thohir, serta pemain diaspora yang seperti ini, maaf, meski nanti Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, saya tetap berterima kasih dan bersyukur atas perjuangannya. Tetapi maaf, SAYA TIDAK BANGGA.
Yang beradab, akan selalu mendapat tempat di hati masyarakat.
(Supartono JW.10012025)
Pengamat pendidikan nasional
Pengamat sepak bola nasional
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H