Refleksi 2024 (5)
Apakah Saya Orang yang Low Profile dan Mumpuni dalam Soft Skill?
Orang low profile, tidak menonjolkan diri atau mencari perhatian berlebihan. Tidak suka pamer dan lebih fokus pada kegiatan atau pekerjaan sesuai aturan dan jalan yang baik dan benar. Mumpuni dalam soft skill, pondasinya cerdas SQ, IQ, dan EQ, kaya pikiran dan kaya hati.
(Supartono JW.27122024)
Di tengah perkembangan zaman dan ketatnya persaingan di berbagai lini kehidupan, meski tidak semua orang yang terdidik dengan benar dalam hal spiritual (agama), intelegensi, dan personality dari lingkungan keluarganya, sekolah, kampus, tempat kerja, dan lingkungan masyarakat, mampu menunjukan kompetensi kecerdasan SQ, IQ, EQ di kehidupan nyata.
Tetap saja, ada individu yang mencoba terus berupaya untuk menunjukan kemampuannya dalam hal kompetensi SQ, IQ, dan EQ yang mumpuni, akhirnya berhasil, karena low profile.
Apakah sepanjang hidup, atau minimal sepanjang tahun 2024, saya sudah tergolong menjadi orang yang low profile dan mumpuni dalam soft skill? Coba ricek dengan penjelasan berikut ini.
Low profile, soft skill
Orang-orang yang demikian itu, low profile, tidak suka memamerkan keberhasilannya, tidak egois, tidak narsis, tidak sombong/angkuh, sederhana, karena tawaduk, rendah hati.
Low profile adalah sikap tidak menonjolkan diri atau mencari perhatian berlebihan. Tidak suka pamer dan lebih fokus pada kegiatan atau pekerjaan sesuai aturan dan jalan yang baik dan benar. Orang yang sesungguhnya dan benar-benar low profile, akan nampak dalam kecerdasan emosionalnya (baca: soft skill).
Soft skill berbeda dengan hard skill. Hard skill merupakan pengetahuan dan kemampuan teknis. Dari berbagai penelitian seperti yang pernah dipublikasikan oleh Harvard University, yang sudah dilansir oleh berbagai media massa, Â menunjukkan bahwa kesuksesan seseorang ditentukan sekitar 80% oleh soft skill dan 20% oleh hard skill.
Orang yang low profile, karena mumpuni dalam soft skill, akan mampu berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Sebab, soft skill seseorang bertumbuh, berkembang, matang, justru di dapat dari aktivitas di lingkungan dan aktivitas sehari-hari.