Timnas Indonesia menjamu Laos adalah laga resmi kedua Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) pukul 20.00 WIB, namun saya menyebutnya masih laga uji  coba kedua bagi Timnas Indonesia.Beruntung, dalam laga uji coba kedua, di hadapan pendukung sendiri, Garuda Muda tidak kalah gol dari Laos.Â
Kendati lagaNamun, menyimak laga, kali ini, permainan Timnas cukup memalukan.Sebab itu, sesuai hasil laga uji coba kedua, saya dapat memberikan kesimpulan sementara:
(1) Sektor belakang yang saya sebut rawan. Kali ini, benar, membuktikan diri sebagai barisan pertahanan yang "tidak cerdas".
(2) Sektor tengah kali ini, dihuni pula oleh pemain-pemain "kampungan". Salah satunya dapat ganjaran kartu merah. Bahkan di luar pemain yang dikartu merah, saya sebut, para pemain tengah tidak lulus untuk berjersey Timnas.
Bila Ferrari tidak mau tim ini disebut Timnas B, maka saya sebut, timnas ini bahkan masuk level C saja belum. Mungkin D.
(3) Barisan depan membuktikan diri, menjadi barisan mandul. Hal ini membuat para pemain belakang lebih nafsu mencetak gol dibanding berupaya agar gawang Indonesia tidak kebobolan. Di laga uji coba pertama, Asnawi yang membuat gol. Di laga uji coba kedua, Kadek mencetak 1 gol dan Ferrari 2 gol. Ini sebanding dengan seringnya kedua pemain ini lebih nafsu mencetak gol. Tetapi belum memiliki TIPS yang benar sebagai pemIn belakang.
Padahal, dari sisi game plan, strategi, dan taktik yang diterapkan Shin Tae-yong (STy) cukup cerdas. STy sudah memberikan kepercayaan turun gelanggang. Sayangnya, para pemain yang jumawa, ada yang tidak mau disebut Timnas B, justru bermain "kampungan".Â
Miris, sudah dikasih kesempatan berjersey Timnas, tetapi mereka sendiri yang membuat tidak layak berjersey Timnas.
Bagaimana uji coba ketiga vs Vietnam? Sebab masih saya sebut uji coba, kalah pun tidak apa-apa. Tetapi apakah pemain yang nantinya dipercaya turun oleh STy, akan menunjukan "kebodohannya" sendiri, tidak layak berjersey Timnas?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H