Saya, sebagai pegiat sepak bola akar rumput, pengamat sepak bola nasional, dan pengamat pendidikan nasional, sangat bangga dan mengucapkan selamat kepada Indra Sjafri atas digenggamnya Sertifikat FIFA TLD 2023-2024 Edisi Perdana di Dunia. Semoga menjadi kemaslahatan bagi sepak bola Indonesia. Aamiin.
(Drs. Supartono, M.Pd.)
Alhamdulillah, setelah mengikuti  proses perjalanan Indra Sjafri dalam FIFA Technical Leadership Diploma (TLD), sejak  Blok 1, 2, dan 3, yang kisahnya selalu saya tulis berdasarkan pengalaman langsung Indra Sjafri yang dikirim via WhatsApp (WA), hari ini, Minggu (8/12/2024), via WA pukul 15.36 WIB, Indra Sjafri pun mengirimkan cerita akhir perjalanan FIFA TLD yang diganjar dengan Sertifikat  FIFA TLD 2023-2024.
Cerita Indra Sjafri
Dalam ceritanya, di  Blok terakhir FIFA TLD  ini, di kota Zurich pada tanggal 5-6 Desember 2024, serangkaian presentasi dan penilaian dilakukan, hingga dinyatakan lulus dan ditutup dengan wisuda.
FIFA TLD yang berlangsung selama 18 bulan, sejak Mei 2023, dimulai dari Brasil, lalu Jepang, kemudian Belanda, berakhir wisuda pada Desember 2024 di Museum FIFA di kota Zurich, Swiss, yang lulusannya diharapkan dapat menjadi pemimpin teknis sepak bola yang memiliki kualifikasi global, dapat terwujud.
Indra pun berharap akan dapat membantu perkembangan sepakbola Indonesia, dari bekal FIFA TLD, karena ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama waktu pembelajaran, akan dipraktikan dalam pengembangan sepak bola Indonesia agar menjadi lebih baik dan maju di masa yang akan datang.
Sebab FIFA hanya memilih 4 wakil dari Asia, salah satunya Indra Sjafri, maka semoga ilmu, pengalaman, wawasan, dan bukti sertifikatnya, bukan hanya menjadi berkah bagi Indra secara pribadi. Tetapi menjadi berkah bagi sepak bola Indonesia yang kini bukan hanya menjadi perhatian Asia Tenggara dan Asia, tetapi juga menjadi perhatian dunia.
Atas usainya FIFA TLD Edisi Perdana ini, saya kutip dari www.fifatrainingcentre.com, Direktur Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, Steven Martens, pun mengucapkan selamat kepada Indra Sjafri.
Martens menambahkan:
"Masa depan sepak bola global membutuhkan pemimpin yang ahli di seluruh dunia dan kami yakin kualifikasi ini akan membantu kami mencapai tujuan itu."