HGN & Laboratorium Pendidikan di SSB Sukmajaya

Baru merayakan Hari Guru Nasional (HGN) ke-30 di Lapangan 328 Kostrad Cilodong dalam cuaca cerah, di sela Latihan Reguler SSB Sukmajaya, Kamis, 28 November 2024. Sebab, beberapa pekan latihan diliburkan karena kondisi cuaca dan demi keselamatan, tetap tidak TERLAMBAT.

Dalam perayaan, meski tidak semua pelatih (guru) hadir karena pekerjaan tetap di luar sepak bola. Dan, tidak semua siswa hadir karena sekolah/kegiatan sekolah, adalah bukti nyata adanya HASIL PENDIDIKAN-PELATIHAN-PEMBBINAAN KEKELUARGAAN di SSB Sukmajaya yang sudah berproses selama 26 tahun, jelang 27 tahun

Mustahil rasa kekeluargaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati, rasa tahu diri, rasa terima kasih, hingga rasa syukur terus terjaga dan dapat DIPETIK dengan perayaan semacam HGN ini, bila prosesnya tidak ditanam, dirawat, dan dipupuk dengan benar dan baik.

Semua saling berkolabirasi. Dalam prosesnya, orang tua menjadi "guru" untuk anak-anak/siswa dan para pelatih/guru. Anak-anak/siswa menjadi "guru"  untuk orang tua dan pelatih/guru. Dan, pelatih/guru, menjadi "guru" untuk orang tua dan anak-anak/siswa.

Laboratorium pendidikan

Bersyukur, tanpa di sadari, SSB Sukmajaya yang PONDASINYA KEKELUARGAAN, nyatanya telah menjadi LAB untuk PETA KECIL KEHIDUPAN yang SEBENARNYA. Manajemen, orang tua, dan pelatih/guru yang latar belakang pendidikan, pekerjaan, jabatan, dan kedudukan/profesi berbeda, dapat bersatu dalam belanga yang SEIRAMA. Yang TIDAK SEIRAMA=SETOP.

Yang dimaksud Lab adalah layaknya di pendidikan formal, yaitu Laboratorium pendidikan melalui kegiatan sepak bola, tetap  sesuai tuntunan/aturan akademik, digunakan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sudah ada beberapa Skripsi dan Tesis yang lahir dari penelitian di SSB Sukmajaya. Juga sudah ada beberapa tugas mata kuliah dari Universitas, dan mahasiswanya melakukan praktik di hadapan siswa SSB Sukmajaya.

Lebih dari itu, sebagai Laboratorium pendidikan melalui sepak bola, siswa SSB Sukmajaya dapat berhasil di kehidupan nyata. Dan, yang patut disyukuri adalah adanya militansi/rasa memiliki, kebersamaan, kekeluargaan, dan kerendahan hati.

Terima kasih, semua telah menjadi "GURU".