Terlepas dari berbagai polemik menyoal Kabinet Merah Putih, sebagai rakyat jelata, saya acung jempol untuk Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang membuat Kegiatan Pembekalan untuk para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih. Kegiatan pembekalan pun dilaksanakan di Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah.
Tidak memandang
Adanya Program Kegiatan Pembekalan untuk Kabinetnya, sepertinya, di Indonesia baru dilakukan oleh Presiden Prabowo. Dan, ini mengingatkan saya bahwa jangankan sebuah Kabinet Pemerintahan, sekadar pengurus Karang Taruna tingkat RT/RW/Kelurahan/Kecamatan dst, Pegurus RT/RW dst, Â Pengurus OSIS SMP/SMP, Pengurus Senat Mahasiswa, Pengurus di sebuah Instansi/Institusi/Perusahaan/Organisasi, selama ini, sebelum menjalankan roda/program kegiatan/pekerjaan/organisasi rata-rata melakukan langkah awal dengan pelatihan/pembekalan kepemimpinan dan keorganisasian.
Sesuai dengan visi-misi-tujuan kegiatan masing-masing. Tidak peduli bahwa para pengurusnya sudah profesional. Semua mengikuti program pelatihan/pembekalan, karena untuk mencapai visi-misi-tujuan.
Pasalnya, pelatihan/pembekalan kepemimpinan dan keorganisasian adalah program pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen organisasi. Pelatihan ini dapat membantu peserta untuk memahami konsep dasar kepemimpinan, meningkatkan keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan, manajemen waktu, dan motivasi tim.
Dan harus diulang di setiap wadah kepengurusan/kegiatan/organisasi agar tercapai visi-misi-tujuannya. Tidak peduli, anggota/pengurusnya sudah ahli atau profesional, karena roda kepemimpinan/organisasi, bukan program individu/pribadi, tetapi kerja tim.
Ibarat charger HP
Selama ini, kendati Indonesia sudah dipimpin oleh 7 Presiden, sepertinya baru Presiden Prabowo yang membuat Program Pembekalan untuk Kabinetnya. Ini program sama seperti handphone (hp) yang mustahil tanpa di charger. Mau hp baru, hp lama, tanpa ada daya energi listrik, bila tidak di charger, tentu tidak akan berfungsi. Jadi, mau menteri baru atau lama, butuh charger untuk kinerja sesuai visi-misi-tujuan.
Dengan Program Pembekalan ini, yakin, Prabowo bermaksud memastikan kabinetnya akan berjalan sesuai dengan visi-misi-tujuannya. Pasalnya, Anggota Kabinet Merah Putih, merupakan pilihan Prabowo yang berasal dari rekomendasi berbagai pihak, melalui prosedur penjaringan yang dianggap kader-kader terbaik.
Terlebih, sejumlah kementerian dimekarkan. Karenanya, program pembekalan adalah untuk menggaransi dan  memastikan bahwa kinerja para petugas kabinet nanti, akan berjalan dengan benar dan baik. Anggota kabinet wajib menjalin kerja sama lintas kementerian, sektor, serta lintas industri.
Jangan sampai ada yang tubrukan, jangan sampai ada yang bersebarangan, tetapi justru semuanya wajib saling bersinergi akan visi-misi-tujuan presiden.