Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Versus Malaysia U-19, Cerdas I dan P, Penentu Kemenangan Timnas U-19

27 Juli 2024   16:05 Diperbarui: 27 Juli 2024   16:26 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Laga Timnas Indonesia U-19 versus Malaysia U-19 di babak semifinal Piala AFF U-19 2024 yang akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (27/7/2024) pukul 19.30 WIB tidak lagi sekadar hanya persoalan harus menang, tetapi lebih prinsip adalah masalah gengsi. Prinsip adalah kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya.

Saat komunikasi via WhatsApp (WA) dengan saya, sesusai laga terakhir fase Grup meladeni Timor Leste, sebab sesuai analisis saya dalam tiga laga fase Grup, pasukan Garuda U-19 yang berkekuatan 23 pemain, dari 22 pemain yang sudah diberikan kesempatan merumput, catatan saya tidak lebih dari 8 pemain yang memiliki kecerdasan intelegensi (I) dan personality (P) lebih dari 8 orang.

Indra pun mengakui bahwa "butuh waktu untuk level lebih tinggi, apalagi kalau bicara I dan P."

Karenanya, kepada awak media, menjelang duel versus Malaysia, Indra tidak terlalu menghiraukan soal hasil yang akan didapat anak asuhnya. Namun menurutnya, ada adu gengsi yang tersaji dari antar negara. Apalagi, Indonesia dan Malaysia memiliki rivalitas yang cukup mengikat.

"Saya setuju bahwa pertandingan usia muda itu menang bukan segalanya. Tetapi kalau sudah masuk ranah pertandingan antar negara, saya tetap dengan filosofi itu, paham dengan filosofi itu," kata Indra dalam konferensi jelang laga kontra Malaysia U-19, Jumat (26/7/2024).

"Tapi gengsi negara harus kita perjuangkan, dan itu yang  disampaikan ke anak-anak bahwa pertandingan antar negara, bukan pertandingan antar filosofi, tapi ada gengsi di situ, termasuk juga dari Malaysia, lawan Australia, dari Thailand juga," tambah Indra.

Prinsip gengsi

Atas fakta-fakta tersebut, maka laga yang akan tersaji nanti bagi para pemain Garuda yang sudah diidentifikasi oleh Indra selama tiga laga di fase Grup, publik dan media pun juga dapat menilai, kira-kira mana 18 pemain yang akan diberikan kepercayaan mengenakan jersey Timnas. Mana 11 pemain pertama, 7 pemain berikutnya, dan bagaimana game plannya, tentu Indra sudah menemukan racikannya.

Namun, dengan catatan minimnya pemain yang memiliki I dan P mumpuni, ini akan menjadi kendala besar bagi pasukan Garuda untuk memenangi laga.

Malaysia U-19 jelas bukan lawan yang mudah. Selain berstatus sebagai juara bertahan di ajang ini, skuat muda Harimau Malaya juga merupakan tim paling produktif di Piala AFF U-19 2024 dengan catatan 17 gol. Meski 11 gol di antaranya masuk ke gawang tim paling lemah, Brunei.

Malaysia U-19 juga memiliki catatan lebih baik ketika menghadapi Timnas Indonesia U-19. Mereka mengantongi dua kemenangan dan empat imbang dari enam pertemuannya kontra Skuat Garuda Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun