Barangkali, sepanjang catatan sejarah Indonesia, baru kali ini, seorang yang seharusnya menjadi suri teladan malah meneladani bagaimana serakah itu, perlu terus dibangkitkan. Membuat peraturan dan kebijakan bukan amanah untuk rakyat dan hanya untuk melindungi diri, keluarga, dinasti, dan kelompoknya, serta mengamankan kepentingan-kepentingannya.
Berbagai pihak justru kawatir bila spirit tahun 1908 merasuk lagi dalam jiwa seluruh rakyat Indonesia yang terus merasa tak merdeka di tanah tumpah darahnya sendiri. Rakyat justru bangkit melawan rezim. Sebab apa pun alasannya, sehebat dan sekuat apa pun rezim, bila seluruh rakyat bangkit, kekuatannya akan mampu mengusir siapa pun yang menghalangi kemerdekaan dan kesejahteraannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H