penting, yang wajib dicermati dan dipahami oleh segenap pelaku dan praktisi sepak bola nasional, mulai dari ranah akar rumput hingga Klub Liga 1.
Senin siang (5/2/2024), melalui pesan wa, Direktur Teknik PSSI yang sekaligus Pelatih Timnas Indonesia U-20, berbagi artikel kepada saya. Isi artikel saya petik ada dua informasiDua informasi tersebut yang mungkin penting diketahui publik sepak bola nasional adalah:
(1) Ada empat (4) pemain jebolan Piala Soeratin U-17 2023/2024, yang dipanggil ke Timnas U-20, sebab ke-4 pemain bersangkutan dianggap memenuhi kriteria atau standar yang ditetapkan Indra Sjafri untuk Timnas U-20. Meski pada prosesnya, ke-4 pemain ini juga akan ikut berproses di Timnas U-20 yang menggunakan sistem promosi-degradasi, sampai pada saatnya, terpilih pemain Timnas U-20 yang sesuai standar.
(2) PSSI tidak akan mengirimkan scouting (pencari bakat) hingga ke akar rumput. Alasannya, pabrik pemain adalah klub, bukan PSSI.
Terkait hal ini, pegiat sepak bola nasional, nampaknya dapat berdebat panjang. Pasalnya, bukan rahasia lagi, di Indonesia sampai saat ini, pabrik pemain yang benar memang asalnya dari akar rumput.
Wadahnya bernama SSB yang digaungkan oleh PSSI sejak 1999 di zaman Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar. Direktur Pembina Usia Mudanya, Ronny Pattinasarany. Bukan dari klub.
Bahkan dalam Kompetisi bernama EPA (Liga 1), dapat dihitung berapa klub yang benar-benar menjadi pabrik pemain. Selebihnya hanya comot-comot pemain. Atau memanfaatkan jasa pemain SSB untuk ikut Kompetisi EPA.
Bahkan yang memiriskan, karena kondisi ini, ada pihak yang menunggangi untuk kepentingannya, melakukan seleksi terbuka demi mencari pemain untuk direkrut oleh klub Liga 1, berkompetisi di EPA. Ujung-ujungnya mencari uang.
Kembali kepada informasi dalam artikel yang dikirim oleh Indra Sjafri, saya berkesempatan menanyakan beberapa hal. Di antaranya:
(1) Saya bertanya:
"Maaf. Tanya, untuk pemanggilan 4 pemain dari Piala Soeratin ini, yang memilih, siapa? Sebab, PSSI tidak akan mengirimkan scouting (pencari bakat) hingga ke akar rumput?"
"Apa 4 pemain ini penawaran dari pemandu bakat klub? Atau pemandu bakat Soeratin? Atau pilihan Indra Sjafri dan tim kepelatihan Timnas U-20?"
"Berikutnya, sebab PSSI tidak akan mengirimkan scouting (pencari bakat) hingga ke akar rumput, pemilihan pemain untuk pembentukan timnas kelompok umur, bagaimana?"
Publik sepak bola nasional, khususnya akar rumput pun tahu, bahwa yang sekarang lebih dominan bukan klub yang berkedudukan sebagai pabrik pemain. Ini bagaimana?"