Teknik, intelegensi, personality, dan speed (TIPS) sebagai pedoman ilmiah, yang saya gunakan dalam pendidikan, pelatihan, pembinaan, hingga dipraktikkan dalam kompetisi di Sekolah Sepak Bola (SSB) yang saya kelola menjelang 26 tahun, sejatinya cukup mudah untuk mengidentifikasi dan dijadikan indikator untuk menentukan standar pemain sepak bola.
Karenanya, berbekal TIPS tersebut, saya sepakat dengan STy yang pada awalnya, pemain timnas Indonesia lemah speed. Berikutnya STy juga menemukan fakta sendiri, pemain timnas yang dipanggilnya lemah teknik. Ujungnya STy menemukan fakta bahwa pemain timnas juga lemah intelegensi dan personality.
Ukuran TIPS ini, akhirnya juga dapat mengidentifikasi dengan mudah mana pemain timnas, baik lokal dan naturalisasi yang benar-benar sudah lulus TIPS. Dan, kesimpulan saya, saat meladeni Irak, para pemain kita masih nampak lemah intelegensi, personality, dan teknik.
Berkaca dari timnas Piala Asia, penggunaan Sport Science di Timnas U-20, semoga dapat mendeteksi para pemain yang masih lemah intelgensi, personality, teknik, dan speed, sehingga, para pemain yang tidak lulus standar TIPS berdasarkan Sport Science, tidak layak berjersey Garuda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H