Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Andrika Fathir Rachman, dari SSB Sukmajaya ke Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

4 November 2023   20:41 Diperbarui: 4 November 2023   21:18 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Salah satu dari 3 siswa SSB Sukmajaya,  yang saat itu dipinjamkan ke SSB Annisa Pratama, yaitu Rizki Xavier (Ais) setelah LKG U-14 selesai, kembali membela SSB Sukmajaya di kompetisi lain.

Perjalanan Ais ternyata tidak berujung di lapangan sepak bola, tetapi menjadi pemain futsal profesional, serta menjadi andalan Timnas Futsal Indonesia.

Kembali ke Andrika, atas perjalanan proses Andrika ini, kebenarannya dapat dikroscek kepada pemilik SSB Sukmajaya dan ayah Andrika.

Alhamdulilah, dengan tanggungjawab dan  dukungan orangtua yang sangat komunikatif, sampai detik ini, Andrika dan   Ayahnya tidak pernah lupa kacang pada kulitnya.

Andrika yang rendah hati, karier sepak bola berjalan sesuai rel. Pendidikan formal pun lancar dan sukses di SDN Srengseng Sawah 17 Pagi. Lanjut ke MTsn 4 Jakarta. Dan, SMAN 97 Jakarta.

Terkait pendidikan formal itu, pemilik SSB  Sukmajaya juga tahu, ada sekolah/guru yang kurang dapat bekerjasama dan mendukung Andrika dengan baik dalam hal sepak bola. Semoga saat, nanti Andrika melanjutkan studi di Kampus mana pun, Kampus dan para dosennya akan mendukung penuh kariernya.

Jangan sok tahu

Atas kisah perjalanan Andrika, yang banyak pihak bertanya kebenaran asal-usulnya, maka Liga TopSkor melalui Instagramnya, minimal sudah meluruskan fakta tentang Andrika dan beberapa pemain Timnas Indonesia U-17 lainnya.

Dalam artikel ini, saya juga menambahkan tentang kisah fakta perjalanan Andrika.

Saya berharap kepada para host dan komentator di telivisi, saat nanti memandu jalannya Timnas Garuda berlaga di Piala Dunia, tidak perlu masuk pada wilayah mengomentari asal-usul pemain, bila tidak tahu fakta dan kebenarannya. Sebab, tentu, akan membuat kecewa wadah-wadah sepak bola akar rumput yang sudah ikut andil mendidik, melatih, dan membina 21 pemain yang masuk tim Garuda, tapi seolah tidak dianggap.

Awak media pun demikian. Jangan menulis profil pemain yang tidak berdasar. Saya juga yakin, PSSI sendiri juga belum tentu paham, dari mana asal-usul 21 pemain yang kini siap membela Timnas Indonesia U-17.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun