Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Antara vs Palestina dan Apa Benar Messi akan Menyepelekan Bangsa Indonesia dan Timnas Sepak Bolanya

14 Juni 2023   10:29 Diperbarui: 14 Juni 2023   10:35 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila benar, hanya karena ingin beristirahat, lalu tidak ikut hadir ke Indonesia bersama Timnas Argentina meski nampak ada di China, Lionel Messi akan menggores sendiri CITRA DIRI-nya sebagai superstar dan mega bintang sepak bola dunia.

(Supartono JW.14062023)

Kendati Rabu malam, (14/6/2023) dalam  FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Timnas Indonesia akan meladeni Timnas Palestina, tetapi laga ini kalah heboh dari rumor batalnya Lionel Messi datang ke Indonesia dalam gerbong Timnas Argentina.

Sejatinya, laga Timnas Indonesia versus Timnas Palestina bukan laga sembarangan. Pasalnya, ranking FIFA Palestina ada di posisi 93 dunia, sementara ranking Indonesia hanya di nomor 149.  Posisi ini terpaut jarak 56 digit. Sehingga, Palestina pun, tim yang wajib tetap diperhitungkan.

Mengingat dalam FIFA Matchday kali ini, PSSI menyandingkan Palestian dan Argentina sebagai lawan Indonesia, maka publik sepak bola nasional dan publik sepak bola dunia pun, lebih fokus membincang menyoal laga FIFA Matchday, antara tim peringkat 1 Dunia versus tim peringkat 149 dunia pada 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Indonesia. Apalagi di dalamnya ada pemain Dunia, mega bintang Lionel Messi.

Versus Palestina

Sebelum membicang menyoal Messi yang sesuai rumor, sepertinya sangat MEREMEHKAN INDONESIA secara UMUM. Bukan sekadar MEREMEHKAN Timnas sepak bola Indonesia saja, tetapi juga MEREMEHKAN MARTABAT BANGSA INDONESIA, untuk laga Indonesia vs Palestina, bagi pelatih Shin Tae-yong (STy) dan pasukan  Garuda, juga tidak kalah penting.

Semoga, Pasukan Garuda di bawah asuhan STy, dapat  tampil sesuai ekspetasi publik sepak bola nasional. Semua pemain dipercaya turun berlaga, menunjukkan kompetensinya dengan pondasi CERDAS. Menang permainan dan menang gol. Tidak ada pemain yang individualis dan egosi. Sebab CERDAS teknik, intelegensi, persoality, dan speed (TIPS). Aamiin.

Messi tidak MEREMEHKAN INDONESIA?

Terkait santernya berita bahwa mega bintang dunia milik Argentina, Lionel Messi tidak akan ke Indonesia, padahal kini sudah ada di China, saya pribadi berharap, semoga berita itu tidak benar. Messi akan hadir di Indonesia bersama Timnas Argentina. Sebab, Messi pasti ingin membuktikan kepada dunia dan Indonesia, bahwa sebagai mega bintang, dia rendah hati dan tidak sombong.

Saya juga berharap kabar yang diembuskan seorang jurnalis ESPN asal Argentina Leo Paradizo dan media di Negeri Tango Vermouth Deportivo yang melaporkan skuat Albiceleste akan bertemu Tim Merah Putih tanpa kehadiran Messi, hanya rumor.

Demikian juga dengan apa yang disebutkan oleh Jurnalis Argentina lainnya, Pablo Gravellone, pada Selasa (13/6) malam, seorang jurnalis TycSports Gaston Edul,

kembali menegaskan Messi tidak datang ke Indonesia. "Leo Messi akan bermain melawan Australia tetapi dia tidak akan melakukan perjalanan ke Indonesia. Dia tidak memainkan game kedua," cuit Edul di media sosial. Semoga, ini pun hanya sekadar cuitan yang menyebut Messi tidak akan ke Indonesia lantaran ingin beristirahat sebelum bergabung dengan klub Inter Miami.

Mantan pemain Barcelona itu disebut hanay bakal memimpin Argentina ketika menjalani pertandingan melawan Australia di China, Kamis (15/6). Bahkan, media Argentina juga menyebutkan, kemungkinan Lionel Scaloni hanya menurunkan pemain-pemain pelapis saat menghadapi skuat Garuda.

Sampai detik ini, saya masih berharap, bahwa rumor Messi tidak akan datang ke Indonesia, masih RUMOR.

Tetapi, bila RUMOR tersebut, ternyata adalah benar. Menjadi kenyataan Messi tidak akan datang ke Indonesia dengan alasan hanya ingin beristirahat setelah laga versus Asutralia. Maka, saya menyebut Messi bukan hanya MENYEPELEKAN INDONESIA. Namun, Messi juga MELECEHKAN INDONESIA.

Apa risiko bagi Messi bila benar-benar terbukti MENYEPELEKAN dan MELECEHKAN INDONESIA, sebab dunia juga akan mencatat sejarah penyepelean dan pelecehan ini? Tentu, saya hanya berdoa, semoga tidak ada KARMA yang datang ke dalam kehidupan pribadi Messi. Aamiin.

Indonesia tetap berbesar hati

Bila benar Messi tidak hadir bersama Timnas Argentina ke Indonesia, padahal dia bisa hadir ke China, sementara alasannya tidak ke Indonesia hanya untuk istirahat, maka publik sepak bola nasional khususnya, dan bangsa Indonesia umumnya, mohon perhatikan apa yang diungkap oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Erick Thohir, sejak awal tidak menyebutkan dengan pasti kehadiran Messi ketika mengumumkan Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Argentina pada beberapa waktu lalu. Yang pasti, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Argentina dalam FIFA Matchday, pada 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Indonesia.

Jadi, Timnas Argentina lebih BESAR dari sekadar seorang Lionel Messi, meski menyandang status mega bintang dunia. Apalagi, dengan status mega bintang, tetapi meremehkan dan melecehkan bangsa Indonesia secara umum, dan secara khusus meremehkan dan melecehkan Timnas Indonesia. Apa perbuatan meremahkan dan melecehkan ini, pantas dilakukan oleh seorang mega bintang sepak bola dunia sepak bola, kepada bangsa Indonesia?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna meremehkan adalah: merendahkan; mengabaikan; memandang remeh. Lalu, arti melecehkan adalah: memandang rendah (tidak berharga); menghinakan; mengabaikan;.

Hanya dengan alasan untuk istirahat, plus mungkin sekadar meladeni tim peringkat 149 dunia, mungkin bagi Messi sama sekali tidak penting dan tidak ada gunanya.

Tetapi saya masih yakin, sebagai salah satu superstar dan mega bintang sepak bola dunia, seorang Messi, tentu tidak ingin terkena karma, sehingga tidak akan meremehkan apalagi melecehkan bangsa Indonesia dan Timnas Indonesia.

Pelajaran untuk Erick Thohir

Bila benar Messi tidak hadir bersama Timnas Argentina ke Indonesia, padahal dia bisa hadir ke China, sementara alasannya tidak ke Indonesia hanya untuk istirahat, ini juga pelajaran khusus bagi Erick Thohir dan PSSI. Pastinya, publik kecewa.

Pasalnya, publik sepak bola nasional yang tergolong "kaya harta" sehingga mampu membeli tiket dengan harga termurah Rp 600.000, tujuan utama ikut berebut membeli tiket yang dijual hanya dalam tiga tahap, karena ingin melihat aksi langsung Messi. Tetapi, bila benar Messi malah tidak hadir, tentu publik sepak bola nasional yang sudah membeli tiket, juga tidak salah bila ingin menjual tiketnya kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun