Saya juga berharap kabar yang diembuskan seorang jurnalis ESPN asal Argentina Leo Paradizo dan media di Negeri Tango Vermouth Deportivo yang melaporkan skuat Albiceleste akan bertemu Tim Merah Putih tanpa kehadiran Messi, hanya rumor.
Demikian juga dengan apa yang disebutkan oleh Jurnalis Argentina lainnya, Pablo Gravellone, pada Selasa (13/6) malam, seorang jurnalis TycSports Gaston Edul,
kembali menegaskan Messi tidak datang ke Indonesia. "Leo Messi akan bermain melawan Australia tetapi dia tidak akan melakukan perjalanan ke Indonesia. Dia tidak memainkan game kedua," cuit Edul di media sosial. Semoga, ini pun hanya sekadar cuitan yang menyebut Messi tidak akan ke Indonesia lantaran ingin beristirahat sebelum bergabung dengan klub Inter Miami.
Mantan pemain Barcelona itu disebut hanay bakal memimpin Argentina ketika menjalani pertandingan melawan Australia di China, Kamis (15/6). Bahkan, media Argentina juga menyebutkan, kemungkinan Lionel Scaloni hanya menurunkan pemain-pemain pelapis saat menghadapi skuat Garuda.
Sampai detik ini, saya masih berharap, bahwa rumor Messi tidak akan datang ke Indonesia, masih RUMOR.
Tetapi, bila RUMOR tersebut, ternyata adalah benar. Menjadi kenyataan Messi tidak akan datang ke Indonesia dengan alasan hanya ingin beristirahat setelah laga versus Asutralia. Maka, saya menyebut Messi bukan hanya MENYEPELEKAN INDONESIA. Namun, Messi juga MELECEHKAN INDONESIA.
Apa risiko bagi Messi bila benar-benar terbukti MENYEPELEKAN dan MELECEHKAN INDONESIA, sebab dunia juga akan mencatat sejarah penyepelean dan pelecehan ini? Tentu, saya hanya berdoa, semoga tidak ada KARMA yang datang ke dalam kehidupan pribadi Messi. Aamiin.
Indonesia tetap berbesar hati
Bila benar Messi tidak hadir bersama Timnas Argentina ke Indonesia, padahal dia bisa hadir ke China, sementara alasannya tidak ke Indonesia hanya untuk istirahat, maka publik sepak bola nasional khususnya, dan bangsa Indonesia umumnya, mohon perhatikan apa yang diungkap oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Erick Thohir, sejak awal tidak menyebutkan dengan pasti kehadiran Messi ketika mengumumkan Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Argentina pada beberapa waktu lalu. Yang pasti, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Argentina dalam FIFA Matchday, pada 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Indonesia.
Jadi, Timnas Argentina lebih BESAR dari sekadar seorang Lionel Messi, meski menyandang status mega bintang dunia. Apalagi, dengan status mega bintang, tetapi meremehkan dan melecehkan bangsa Indonesia secara umum, dan secara khusus meremehkan dan melecehkan Timnas Indonesia. Apa perbuatan meremahkan dan melecehkan ini, pantas dilakukan oleh seorang mega bintang sepak bola dunia sepak bola, kepada bangsa Indonesia?