Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Argentina: Bercermin, Berpikir, dan Bertindak Realistis

8 Juni 2023   08:53 Diperbarui: 8 Juni 2023   09:33 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW


Berpikir dan bertindak realistis, bukan prioritas bagi pihak yang memiliki kepentingan lebih besar dari fakta tentang sepak bola Indonesia itu sendiri, dari dulu sampai sekarang.

(Supartono JW.08062023)

Menyebut Timnas Sepak bola Argentina, yang akan bertandang ke Indonesia dalam tajuk laga resmi FIFA Matchday, bagi publik sepak bola Indonesia khususnya, umumnya bagi publik sepak bola dunia, bisa disebut sebagai kehormatan sekaligus kemewahan.

Pasalnya, publik sepak bola Indonesia, khususnya yang mampu membeli tiket mahal dapat menjadi saksi sebuah kemewahan dalam sepak bola kelas dunia.

Sementara publik sepak bola Indonesia lainnya, yang rakyat jelata, hanya dapat merasa terhormat, menyaksikan laga tim juara dunia yang diperkuat salah satu pesepakbola terhebat di dunia, bertanding di sini, di Indonesia, meski tetap hanya dari layar kaca. Tidak berbeda saat menyaksikan laga sepak bola kelas dunia lainnya.

Setelah 44 tahun

Sejatinya, Timnas Sepak bola Indonesia, 44 tahun yang lalu, sudah bersua Timnas Sepak bola Argentina. Yaitu saat Piala Dunia Muda tahun 1979 di Jepang.

Ketika itu Indonesia menyerah 0-5. Salah satu gol Argentina dicetak oleh Maradona yang kemudian menjadi megabintang sepak bola dunia.

Sebelum bersua kembali dengan Indonesia, 18 Desember tahun lalu, Argentina yang kembali diisi oleh megabintang bernama Lionel Messi, berhasil memimpin Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 setelah menaklukkan juara bertahan Prancis lewat adu penalti.

Trofi ini, sebelumnya tak pernah bisa diraih Messi, padahal dia sudah mendapatkan segalanya, termasuk Ballon d'Or.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun