Hingga hari ini, ternyata isu penghapusan  Bahan Bakar Minyak (BMM) oleh PT Pertamina Persero yang dianggap tak ramah lingkungan antara lain, premium, pertalite, dan juga solar, masih menggaung.
Sejak beredar berita bahwa premium, pertalite, hingga solar akan dihapus, memang masyarakat menjadi resah. Banyak pernyataan yang mengemuka mengapa rakyat terus ditindas dan dibikin semena-mena oleh pemerintah, setelah berbagai hal, pemerintah juga terus menyusahkan rakyat di tengah pandemi corona.
Bukti bahwa isu penghapusan BBM yang membela kepentingan rakyat ini masih menjadi keresahan masyarakat selain berbagai keresahan dalam kolom komentar warganet di berbagai artikel atau berita terkait, hari ini pun Persaudaraan Alumni 212 justru menyalahkan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok perihal isu penghapusan BBM tersebut.Â
Kepada awak media, Juru Bicara PA 212, Novel Bamukmin, seperti saya lansir dari VIVA di Jakarta, Sabtu (20/6/2020), berujar bahwa ketika Ahok dijadikan Komut Pertamina, maka akan menjadi musibah buat rakyat.
Akan dibuat resah lagi karena Ahok tidak pernah lepas dari sumber masalah, serta produk gagal dan memang dipasang untuk dijadikan sumber kegaduhan dan adu domba.
Ditambahkan bahwa Indonesia, tidak pernah kekurangan putra putri terbaiknya bahkan putra putri asli bumi pertiwi yang jelas kesetiaannya bukan pengkhianat yang menggadaikan atau menjual aset bangsa dan negara ini kepada aseng.Â
Mengapa BBM rakyat akan dihapus, bukan seharusnya justru turun harga BBM karena harga minyak mentah dunia yang turun, dan sampai saat ini malah tidak turun dan sampai selisih harga kurang lebih 170 triliun di kemanakan itu uangnya.Â
Bila benar pertalite dihapus setelah premium yang juga susah didapat atau hilang dari pasaran meski belum dihapus, maka jelas akan sangat membuat dan memupuk susah rakyat Indonesia.
Bila benar nantinya BBM ini akan dihapus, pertanyaan warganet dan rakyat Indonesia, mengapa Presiden Jokowi seolah tidak pernah mendengar jeritan rakyat yang terus terpuruk dan menderita. Â Ini-itu dinaikkan, sementara rakyat pun dalam kondisi ambruk ekonomi.
PT Pertamina membantah, namun niat
Sejatinya, meski hingga hari ini masih ada yang membahas isu penghapusan BBM rakyat, namun PT Pertamina mengonfirmasi mengenai kabar penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite adalah tidak benar.Â