Siapa sih negara dan masyarakatnya di dunia ini, yang tidak berharap pandemi corona berakhir, lalu kehidupan kembali normal, tidak perlu embel-embel new normal segala.Â
Begitu pun dalam hari-hari belakangan ini, ada dua kontroversi yang diciptakan oleh  pemimpin bangsa kita dan bawahannya dan pemerintah daerah dengan bawahannya pula.Â
Menyangkut hebohnya kisah new normal yang digelontorkan oleh Presiden Jokowi, namun dimentahkan bahwa hal tersebut masih sebatas wacana oleh Mahfud MD.Â
Sementara saat bawahan Anies tiba-tiba sangat yakin akan kembali membuka pusat perbelanjaan di DKI Jakarta mulia 5 Juni, juga dimentahkan oleh sang gubernur.Â
New normal yang awalnya dilontarkan oleh Jokowi, kini terlanjur heboh dan viral, bahkan dalam beberapa hari ini, artikel atau selebaran tentang new normal bertebaran di grup whatsapp dan media sosial lainnya, ternyata, muncul berita, bahwa new normal itu masih tetap sekadar wacana.Â
Belum ada kepastian, karena memang belum ada surat keputusan dari pemerintah. Adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkap bahwa kebijakan tentang tatanan hidup baru atau New Normal hidup berdamai dengan pandemi Covid-19, masih sebatas wacana alias belum ada keputusan resmi dari pemerintah.Â
"Ada wacana, belum keputusan bagaimana tentang new normal ini," kata Mahfud dalam sambutannya di acara Halal bi Halal IKA UNS yang disiarkan di kanal Youtube Universitas Negeri Sebelas Maret, Selasa, 26 Mei 2020.Â
Sementara, dalam persoalan lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menegaskan tak ada keputusan soal tanggal beroperasinya kembali pusat perbelanjaan atau mal. Anies mengingatkan belum ada aturan mengenai berakhirnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).Â
"Jadi kalau saat ini ada yang mengatakan bahwa mal akan buka tanggal 5, mal akan buka tanggal 7, itu imajinasi, itu fiksi. Karena belum ada aturan mana pun yang mengatakan PSBB diakhiri," kata Anies saat memantau arus balik mudik Lebaran 2020 di check point Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/5/2020).Â
Bahkan di tegaskan oleh Anies bahwa ia selalu memberi penjelasan PSBB bisa diakhiri, tetapi bisa juga diperpanjang. Berakhir atau tidaknya penerapan PSBB tergantung pantauan terhadap aktivitas masyarakat.Â
"Dan saya selalu mengatakan PSBB ini bisa PSBB penghabisan, tapi bisa juga diperpanjang, tergantung pantauan atas kegiatan masyarakat selama dua minggu ini," ucap Anies.Â