Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

(17) Ramadan Tak Biasa, Nuzulul Quran, dan Amalan Baik

9 Mei 2020   21:22 Diperbarui: 9 Mei 2020   21:20 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Supartono JW

Sebab, tradisi tesebut tidak akan terpengaruh hal negatif seperti saat menjalankan ibadah puasa di siang hari. Tradisi malam Nuzulul Quran itu seperti membaca Al-Quran, tadabur alam, mendirikan salat malam, dan itikaf. 

Sejatinya, setiap hari selama Ramadan merupakan hari istimewa karena Al Quran diturunkan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah :185, "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)...". 

Turunnya Al Quran juga terjadi pada malam yang diberkahi. Dalam surat Ad Dukhan : 3, "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan." 

Sehingga Al Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia untuk dibaca dan dikaji sebagai pedoman. 

Di malam diturunkannya Al Quran inilah alangkah mulianya amalan mengkaji Al Quran, bagi setiap muslim. Selain membaca Al Quran, amalan lain yang dianjurkan saat malam Nuzulul Quran adalah mentadaburinya (Al Quran)? yaitu mengetahui arti, makna serta hikmah dibaliknya sebagai pedoman umat manusia yang mesti dipahami untuk menjadi cara hidup. 

Berikutnya, amalan mendirikan sholat malam, karena sudah dijelaskan bahwa salat malam banyak keutamaannya. Terakhir, amalan yang mentradisi, di setiap malam Nuzulul Quran adalah Itikaf. Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membentuk perenungan diri, berdzikir kepada Allah SWT, sebab pada waktu inilah, Allah SWT membuka pintu mustajab bagi mukminin yang senantiasa berdoa. 

Mari kita isi malam turunnya Al Quran, malam Nuzul Quran, menjelang ibadah Ramadan ke-17 dengan hati bersih. Mengharap pahala dan ampunan dari segala salah dan dosa dengan membaca Al Quran, memahami maknanya, serta salat malam dan dzikir. 

Semoga ibadah Ramadan ke-17, kita terus memperoleh hikmah dan berkah. Aamiin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun