Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

(15) Ramadan Tak Biasa, Corona, dan Mengendalikan Hawa Nafsu

8 Mei 2020   00:28 Diperbarui: 8 Mei 2020   00:26 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Supartono JW

Orang-orang yang pernah merasakan pengalaman rohani dan ketenangan batin, biasanya, merekalah yang akan berhasil mengontrol dirinya dari berbagai bisikan hawa nafsu, berbuat negatif dan tidak baik. 

Karenanya, yang akan mampu menundukkan hawa nafsu, adalah mereka yang benar-benar menyadari nilai sebuah keimanan dan ketaatan. 

Ketika Allah SWT menyeru manusia untuk berpuasa, Dia tidak mengatakan,"Ya ayyuha alladzina aslamu... (wahai orang-orang yang telah Islam)." Tetapi Dia mengatakan,"Ya ayyuha alladzina amanu... (wahai orang-orang yang telah beriman). 

Untuk itu, bagi kita yang selalu saja dikalahkan oleh hawa, ditundukkan oleh nafsu, tidak kuasa menahan berbagai keinginan, maka inilah saatnya untuk menang di bulan yang penuh hikmah, berkah, dan ampunan. 

Ramadan adalah bulan untuk menundukkan hawa nafsu, mengekang syahwat, mengontrol keinginan-keinginan, merencanakan program-program dan kegiatan mulia, dan membersihkan pribadi dari pikiran dan hati yang kotor, terutama dari persoalan virus corona, sikap, dan kebijakan pemerintah yang dianggap belum berpihak kepada rakyat. 

Ramadan adalah bulan untuk melatih dan mempraktikkan bahwa setiap manusia dapat menundukkan dan mengendalikan hawa nafsu. Aamiin 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun